Ini Tradisi Warga LDII Jabar yang Bisa Ditiru Sehingga Jumlah Hewan Kurban Naik Meski Pandemi

- 22 Juli 2021, 14:14 WIB
Warga LDII Jabar sedang mengurus daging hewan kurban yang nantinya dimasukkan ke kemasan ramah lingkungan berupa besek.
Warga LDII Jabar sedang mengurus daging hewan kurban yang nantinya dimasukkan ke kemasan ramah lingkungan berupa besek. /LDII Jabar/

Antara lain, mengubah kebiasaan berkurban, agar tetap patuh protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dari sisa-sisa pemotongan hewan kurban.

Baca Juga: Celengan Kurban Hasilkan Ratusan Sapi dan Kambing, Kapolda Metro: Langkah Baru Kepolisian dalam Bersedekah

“Para panitia kurban, selain menjaga jarak, mereka juga memakai masker, sarung tangan, bahkan sebagian ada yang menggunakan alat pelindung diri (APD). Yang tak kalah penting adalah membersihkan sisa-sisa hewan kurban, jangan sampai dibiarkan dan menjadi penyebab sumber bau busuk sehingga mengganggu lingkungan sekitar,” paparnya.

Sementara pengantaran yang dilakukan dari rumah ke rumah, kata Dicky, sebagai upaya menaati protokol kesehatan.

Sebelum pandemi Covid, biasanya pembagian daging menggunakan sistem kupon dan antrian.

Baca Juga: Renungan Ibadah Kurban Hari Raya Idul Adha Oleh Mantan Staf Kedubes di Sudan Kiai Muhammad Suaib Tahir

Namun, sejak tahun lalu, protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Selain panitia atau pihak yang tidak memiliki kepentingan dilarang untuk masuk ke wilayah penyembelihan hewan kurban ini.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah