Network
Putra Aa Gym dan Teh Ninih itu mengaku perbuatannya memang salah, akan tetapi semua itu ia lakukan bukan semata-mata untuk membuat sang ayah terlihat buruk.
Sebagai anak, Al Ghazali tentu ingin yang terbaik untuk kedu orangtuanya. Akan tetapi, ia juga tak tega melihat sang Ibunda terpojokan oleh statement Aa Gym dan cibiran publik.
Baca Juga: Dituding Sang Anak Telah Menzalimi Teh Ninih, Aa Gym: Pada Sok Tahu!
"Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu, saya membiarkan ayah saya begitu saja? Anda tahu apa hasilnya? Saya dicap sombong dan durhaka," tegasnya.
"Ibu saya semakin dibully, dibilang gak punya iman lah, gak bisa ngurui anak lah, dan masih banyak lagi. Dan bagi ulama yang menasehati, dianggap sombong, tidak mengerti ilmu tauhid, ilmunya belum sampai. Terus saya harus diam?," sambungnya.
Lebih lanjut, Al Ghazali menyinggung komentar publik yang mengkritik dirinya dengan mengaitkan dosa jariyah.
Baca Juga: Gisel Dihujat Karena Memanggil Kuda Bernama Aisyah, Tokoh NU: Nama Istri Nabi Muhammad
Al Ghazali mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut, jika itu berarti membuat dirinya yang menanggung dosa Aa Gym, sebagai tanda bakti anak kepada orang tuanya.
"Kemudian anda berbicara kepada saya tentang dosa jariyah. Justru bagus dong, semua dosa yang ayah saya lakukan kepada ibu saya, sekarang saya yang menanggungnya, kurang berbakti apa saya? begitu kan?" tambahnya.
"Maaf, barangkali suara anda lebih didengar oleh ayah saya. Ketimbang suara saya, juga para ulama yang dianggap ilmunya belum sampai," Pungkasnya.
