Sementara itu tambah Eem, salah satu solusi dari Gakoptindo pada para produsen adalah produsen tidak mogok produksi dan disarankan untuk menaikkan harga jual maksimal 30 persen.
“Kalau tahu tempe naik 30 persen, itu tidak akan jadi masalah, secara organisasi Gakoptindo tidak menyarankan libur produksi, kalau dia mogok implikasinya malah akan lebih banyak,” terang Eem.
Eem mengakui, pilihan menaikkan harga produksi menjadi solusi jangka pendek yang bisa ditempuh oleh para produsen ketimbang mogok produksi.
"Langkah tersebut, sembari menunggu kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Perdagangan," Imbuh Eem Sujaemah.***