"Pelaku menyambut calon korbannya tersebut. Tetapi untuk memuluskan aksinya tersangka meminta Dariansyah ke rumah ibu pelaku yang beralasan ada pembicaraan khusus dengan Edi," terang Kapolres.
Kapolres memaparkan, pasca Dariansyah pergi dan Edi seorang diri dalam rumahnya, tersangka menjalankan aksinya secara sadis.
Pelaku membacok kepala korban dengan golok dan menusuk dada serta perut Edi menggunakan pisau dapur. Akibatnya Edi langsung tewas terkapar di TKP.
Kapolres menyebutkan, Dariansyah pun ikut menjadi bulan-bulanan tersangka saat akan pulang dari rumah ibu tersangka. Dariansyah dicegat dan langsung dibacok TRB dengan menggunakan samurai secara membabi buta.
"Selanjutnya tersangka melarikan diri ke areal perkebunan. Pada Jumat 14 Mei 2021, tersangka diringkus anggota Satreskrim Polres Sukabumi," ucap Kapolres.
Kapolres menegaskan, tersangka terpaksa ditembak aparat gabungan karena hendak melarikan diri dan mencoba melawan polisi.
Baca Juga: Ini Cara Allah SWT Mengabulkan Doa, Pahami Agar Kita Tidak Berburuk Sangka Kepada-NYA
"Aksi tersangka telah tersusun rapi. Sementara, motif pemuda ini menghabisi nyawa korban karena emosi selalu ditagih utang hingga akhirnya memutuskan menghabisi nyawa Edi," imbuh Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif.***