Alim Ulama Punya Tantangan Besar untuk Memasyarakatkan Alquran dan 'Mengalqurankan' Masyarakat

- 29 April 2021, 10:55 WIB
Pembukaan pendidikan Kader ulama (PKU) dimkangor MUI Jabar secara daring, Kamis 29 April 2021.
Pembukaan pendidikan Kader ulama (PKU) dimkangor MUI Jabar secara daring, Kamis 29 April 2021. /Sarnapi/

JURNAL SOREANG- Alim ulama setiap saat memiliki musuh atau tantangan dalam memasyarakatkan Alquran dan "mengalqurkan" masyarakat. Bahkan, Nabi Muhammad sendiri banyak tantangan, namun tetap maju untuk menyebarkan ajaran Islam.

Hal itu dikatakan Ketua Umum MUI Jabar, Prof. Dr. KH. Rachmat Sjafei, saat peringatan Nuzulul Qur'an sekaligus pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) keempat, Kamis, 29 April 2021. Acara dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Sekum MUI Jabar KH. Rafani Achyar dan para pengurus lainnya.

"Banyak fitnah bahkan ancaman saat mendakwahkan Alquran. Jadi alim ulama harus siap menghadapinya," kata Kiai Rachmat.

Baca Juga: Bolehkah Shalat Witir Dilaksanakan Dua Kali Dalam Semalam? MUI Menjawabnya

Guru besar UIN Sunan Gunung Djati tersebut menambahkan, tantangan MUI Jabar di antaranya adalah pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari setahun.

"Alim ulama jangan terlalu takut dan khawatir soal pandemi Covid meski harus tetap berusaha agar tak terpapr virus ini. MUI Jabar akan tetap melaksanakan berbagai kegiatan dengan tetap memakai protokol kesehatan," ujarnya.

Dia mencontohkan kegiatan PKU ini yang tetap digelar saat pandemi. "Kami memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pembelajaran via online atau daring," katanya.

Baca Juga: Ketua Umum MUI Jabar: Meski Pandemi Tetap Harus Gembira Sambut Ramadhan 2021, Ini Manfaatnya

Hanya, Kiai Rachmat mengingatkan agar pengurus MUI Jabar maupun MUI kabupaten/kota agar hati-hati dalam memberikan pernyataan kepada masyarakat termasuk ke media massa.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x