Jadi Jalur Utama Mudik, Petugas Bersiaga 24 Jam di Jalur Selatan

- 15 April 2021, 20:23 WIB
KAKORLANTAS Polri, Irjen Istiono (tengah) menyimak penjelasan petugas saat menunjau rencana penyekatan larangan mudik lebaran tahun 2021 di depan pintu TOL Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 15 April 2021. Istiono menegaskan?larangan mudik erlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021.
KAKORLANTAS Polri, Irjen Istiono (tengah) menyimak penjelasan petugas saat menunjau rencana penyekatan larangan mudik lebaran tahun 2021 di depan pintu TOL Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 15 April 2021. Istiono menegaskan?larangan mudik erlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

Menurut Istiono, jalur selatan penting untuk dilakukan pengecekan karena salah satu jalur utama mudik.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 1442 H, Polsek Baleendah Polresta Bandung Amankan Ratusan Botol Miras Berbagai Jenis

Baca Juga: Januari hingga Maret 2021, 28 Pengedar Narkoba Dibekuk Sat Narkoba Polresta Bandung 

Tujuan yang paling banyak sambung Istiono, untuk orang mudik ini ke daerah Banyumas. Oleh karena itu, Jalur selatan menjadi kunci utama untuk orang mudik.

"Tidak menutup kemungkinan juga jalur pantura. Yang paling utama, baik itu jalur utama, tengah, dan selatan, kita persiapkan penyekatan-penyekatan di beberapa titik," jelas Istiono.

Lebih jauh Istiono mengatakan, untuk mengatasi pemudik di malam hari, pos berjaga selama 24 jam yang dibagi per 8 jam tugas jadi 3 shift.

"Kita semua siap 24 jam penuh untuk menjaga pos," papar Istiono.

Menurut Istiono, operasi ini bersifat kemanusiaam, jadi tindakan petugas dilapangan harus tetap persuasif humanis.

"Sanksi hanya putar balik arah saja. Kita mengandalkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," imbuh Irjen Pol. Istiono. ***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x