"Saya sebagai difabel, merasa sangat sakit hati melihat perlakuan biadab terhadap penyandang disabilitas di video tersebut. Saya harap kejadian itu bisa diusut dan pelakunya bisa diproses secara hukum," tutur Supriatna, Selasa 2 Maret 2021.
Tak hanya itu, ia juga menginstruksikan seluruh jajaran pengurus NPCI kota/kabupaten se-Jabar untuk mencari identitas sang penyandang disabilias dan orang yang menyiksanya di video viral tersebut.
"Mudah-mudahan dari para pengurus di kota/kabupaten, adayang bisa mengenali korban sehingga akan mempercepat proses identifikasi dan pelaku segera diketahui," katanya.
Reaksi keras dari berbagai pihak itu akhirnya membuat sang pengunggah video awal, mengirimkan pernyataan di media sosialm Selasa 2 Maret 2021 malam.
Pengunggah itu ternyata adalah orang yang berkaus hitam di video tersebut, yang menyuapi Dika dan menghenikan RR saat membabi buta memukuli dan menendang Dika.
Lewat akun Facebook @Iwan Daeroby, ia menuturkan bahwa kejadian tersebutt berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut Kilometer 24, yang notabene merupakan kawasan Cipacing-Rancaekek atau perbatasan Sumedang-Kabupaten Bandung.
Iwan mengaku sengaja mengunggah video tersebut agar orang tua Dika tahu dan kejadian itu sudah ditangani pihak kepolisian.