JURNAL SOREANG - Selama masa pandemi Covid-19, terjadi lonjakan kebutuhan alat kesehatan (alkes) di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), baik demi kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) maupun pasien yang terpapar virus corona.
Lonjakan kebutuhan alkes secara bersamaan tentu saja berakibat pada kelangkaannya di lapangan.
Hal ini kemudian menjadi halangan terbesar bagi para nakes sebagai garda terdepan selama pandemi Covid-19.
Betapa tidak, kelangkaan alkes tersebut bukan hanya menghambat pelayanan medis, tetapi juga berpotensi menyebabkan nakes rentan terpapar Covid-19 saat bertugas menangani pasien.
Demi mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memasukkan fitur 'Logistik' dalam aplikasi Pikobar.
Diharapkan dengan fitur tersebut, nakes di fasyankes maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jabar dapat mengirimkan permohonan pengadaan alkes.
Koordinator Sub Divisi Logistik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Sri Endang Marwati, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar mengatakan, fitur tersebut mempermudah distribusi alkes ke Kabupaten/Kota maupun fasyankes.