Network
JURNAL SOREANG- Pemilihan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar yang biasanya adem ayem, namun pada tahun ini berlangsung ramai dan menegangkan.
Hal ini dikarenakan adanya dua calon ketua umum yang maju dalam pemilihan uang sama-sama didukung jaringan yang kuat.
Calon ketua umum yakni ketua umum petahana KH. Rachmat Sjafei banyak didukung oleh kepengurusan MUI Jabar, dan ormas Islam di luar NU.
Baca Juga: Prihatin, Jawa Barat Nomor Tiga sebagai Provinsi Intoleran, Harus Jadi Garapan MUI Jabar
Sedangkan calon ketua umum KH. Abun Bunyamin banyak didukung kekuatan jaringan NU baik di MUI kabupaten/kota, maupun perguruan tinggi dan pondok pesantren.
Penentuan ketua umum tim formatur sebanyak 13 orang dengan anggota formatur terdiri atas tiga pengurus yang masih menjabat yakni ketua umum, sekretaris umum, dan Ketua Dewan Pertimbangan.
"Anggota lainnya sebanyak lima orang perwakilan dari MUI kabupaten dan kota, dan tiga orang perwakilan ormas Islam," ujar Rafani Achyar yang terpilih lagi sebagai sekretaris umum MUI Jabar.
Baca Juga: Biden: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Mengakhiri Konflik Antara Israel dan Palestina.
Sedangkan dua formatur lainnya merupakan perwakilannya dari pondok pesantren dan perburuan tinggi.
"Ada enam ormas Islam yang ikut Musda MUI yakni NU, Muhammadiyah, Persis, Syarikat Islam, Mathla'ul Anwar dan Persatuan Umat Islam (PUI) dengan tiga suara. Sedangkan perguruan tinggi dan pesantren diwakili masing-masing tiga lembaga dengan masing-masing satu suara," katanya.
Penentuan ketua umum MUI Jabar di dalam rapat formatur yang dilaksanakan pada hari ini Rabu, 27 Januari 2021. "Dari 13 formatur mengadakan sidang tertutup lalu masing-masing menuliskan nama dukungannya di ataa kertas," katanya.
Dari pembukaan dukungan nama calon itu, kata Rafani, ternyata skornya ketat yakni tujuh orang mendukung KH. Ra hmay Sjafei dan enam orang mendukung KH. Abun Bunyamin.
"Dengan dukungan tujuh suata sehingga KH. Racjmat Sjafei ditetapkan lagi sebagai ketua umum MUI Jabar periode lima tahun ke depan," ujarnya dalam acara dihadiri KH. Ihsan Abdullah dari pengurus MUI pusat.
Untuk kepengurusan harian MUI Jabar yang dibacakan Rafani Achyar terlihat adanya komposisi pengurus dari kedua kubu. Seperti KH. Abun Bunyamin sebagai wakil ketua umum, sedangkan pendukung lainnya di posisi lain.***
