Network
JURNAL SOREANG - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran tertulis kepada dua acara televisi milik Grup Tans Media, yaitu Sobat Misqueen (Trans7) dan Pagi-Pagi Ambyaaarrr (TransTV).
KPI menilai acara Sobat Misqueen terlalu mengekspose gaya hidup konsumtif dan hedonisme, sehingga dicap tak memiliki sensitifitas dan kepedulian terhadap sesama.
Tayangan seperti itu dianggap melukai perasaan masyarakat yang sedang berjuang di tengah kesulitan ekonomi akibat pademi Covid-19.
Baca Juga: Siapa Sangka Kedekatan Tissa Biani dengan Dul Jaelani Berawal dari Cover Lagu
Menurut Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, sanksi teguran tertulis untuk Sobat Misqueen di Trans7, dikeluarkan pekan lalu.
“Dalam acara tersebut kami menemukan tampilan atas nama Vaness dan Indra yang memamerkan barang-barang koleksi dan uang Dolar yang mereka miliki serta outfit dengan total 2,5 miliar. Barang-barang itu di antaranya jam tangan, sepatu, gelang, anting, kalung, baju, tas, cincin, celana, jaket, kemeja, kacamata, topi, celana dalam dan ikat pinggang,” Tutur Mulyo seperti dilansir laman resmi kpi.go.id, Selasa 26 Januari 2021.
Mulyo menambahkan, KPI memberi penilaian bahwa acara itu telah melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
Baca Juga: Mulai 26 Januari 2021, Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Terkena Aturan Baru
Aturan yang dilanggar, kata Mulyo, adalah kewajiban Lembaga Penyiaran dalam memperhatikan kepentingan dan melindungi anak dalam setiap aspek produksi siaran, karena program tersebut diberi klasifikasi R atau Remaja.
