Terpuruk, Ikon Seni Budaya Jawa Barat Saung Angklung Udjo harus Diselamatkan, Seniman Budayawan Angkat Suara

- 24 Januari 2021, 21:15 WIB
Dokumentasi - Aksi bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad
Dokumentasi - Aksi bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad /

"Saung Angklung Udjo ini sudah menjadi ikon seni dan budaya, akan disayangkan sekali kalau memang benar-benar bangkrut dan berhenti berkegiatan. Kalau sudah berakhir, menghidupkannya kembali akan jauh lebih sulit," imbuhnya.

Dia berharap, manajemen SAU bisa lebih mengambil jalan baru dalam pertunjukan yang dihelat.

"Jika dulu orang-orang datang ke SAU, maka saat pandemi seperti saat ini, SAU yang mendatangi orang-orang lewat pertunjukan digital." tutur Sis.

Selain itu, Sis pun berharap peran serta pemerintah sangat diharapkan mau memberikan perhatian lebih terhadap persoalan yang dihadapi SAU.

Tidak hanya cukup dengan memberikan dana, namun juga pemerintah mampu memberikan regulasi atau wadah aktivitas yang memudahkan seniman-seniman di daerah dalam waktu dekat.

"Bisa juga dengan mengalokasikan dana CCR (Corporate Culture Responsibility) dari korporasi nasional dan multinasional yang hidup dan berkembang di Jawa Barat, untuk bisa lebih melibatkan seniman-seniman di daerah," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan seniman sekaligus pemerhati budaya Nana Munajat. Dia mengatakan, kondisi seniman di Jawa Barat saat ini banyak yang terpuruk.

"Saung Angklung Udjo yang mapan saja bisa mengalami itu, apalagi seniman kecil di daerah," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x