JURNAL SOREANG- Adanya pandemi Covid-19 tak mengalami Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar dalam melakukan pelatihan kepada siswa dan remaja se-Jawa Barat. Tiap kali menggelar pelatihan diikuti ratusan siswa dan dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Jabar.
"Namun akibat masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga pelatihan berlangsung dalam jaringan (daring). Seperti pelatihan untuk Wilayah V Kota dan Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini diikuti oleh 221 peserta siswa SMP/MTs. dan SMA/SMK/MA ini," kata Pembina IRMA Jabar, Rifa Anggyana, saat dihubungi, Senin, 5 Oktober 2020.
Pelatihan melalui aplikasi zoom dan youtube, umma, maupun grup Whatsapp. "Alhamdulillah para peserta tetap semangat mengikuti sampai akhir. Bahkan kami adakan lomba membuat video dakwah di akhir pelatihan," ujar Rifa yang juga Koordinator Tim Inti Pelatih Tutor IRMA Jawa Barat.
Baca Juga: Viral, Lebih Dari 100 Warga Jemput Paksa Jenazah Suspek Covid-19 di RSUD Majalaya
Dia menyampaikan, materi yang akan diberikan tentang sejarah IRMA, organisasi, potensi diri, manajemen masjid dan dakwah digital.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dukungan Dinas Pendidikan Jabar dan Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah kabupaten/kota yang telah mendukung acara ini. Kami berharap Kepala KCD Wilayah agar kepada sekolah yang belum aktif remaja masjid nya bisa diaktifkan. Bagi yang sudah aktif untuk terus berkegiatan misal melalui virtual seperti ini" jelasnya.
Dia juga mendorong kepada I Kepala KCD Wilayah sesuai instruksi Wakil Gubernur tentang penyeragaman nama IRMA di sekolah.
"Berharap setelah kegiatan ini beres, Kepala KCD Wilayah bisa menyampaikan kepada para kepala sekolah, para guru pembimbing tentang penyeragaman nama IRMA ini di sekolah negeri maupun swasta," ujarnya.
Baca Juga: Masih Pandemi, DPR Pertanyakan Program Pemerintah Soal Ibukota Baru
Sedangkan Ketua IRMAJabar, Aditya Gustian Saputra mengatakan, para peserta harus tetap semangat walau dilaksanakan secara virtual.
"Semangat dalam menuntut ilmu, mencari pengalaman dan tetap berkegiatan positif yang tentunya produktif. Walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19 saat ini, kita sebagai generasi remaja masjid, harus bisa membuktikan bahwa kita semua tetap produktif, tetap aktif dakwah, dan mensyiarkan agama Islam" jelasnya.
Dia meminta remaja masjid membuktikan Irma sebagai organisasi yang semakin maju. "Tentunya menjadi pendorong semangat baru para remaja masjid untuk berdakwah dan mengajak kepada kebaikan" kata Aditya siswa SMA Kartika XIX 3 Bandung.
Baca Juga: Fans Liverpool: 'You'll Never Walk Alone MU'
Untuk agenda IRMAJabar pada Oktober ini adalah seminar online pada Minggu, 4 Oktober 2020, pelatihan calon tutor IRMA Angkatan ke-5 Wilayah IV Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta pada 9-10 Oktober 2020m
"Kami juga akan menggelar P lpelatihan calon tutor IRMA angkatan ke-6 Wilayah XII Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya pada 16-17 Oktober 2020 dan untuk Wilayah II Kota Bogor dan Kota Depok pada 23-24 Oktober 2020," ujarnya.***