BKKBN Jabar Dorong Terbitnya SE Gubernur Terkait Langkah Nyata Target Jawa Barat Zero New Stunting

26 Maret 2024, 10:55 WIB
BKKBN Jabar Dorong Terbitnya SE Gubernur Terkait Langkah Nyata Target Jawa Barat Zero New Stunting saat audensi dengan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Senin, 25 Maret 2024. /Jurnal Soreang / Tenang Safari/BKKBN Jabar

JURNAL SOREANG - Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa mengharapkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat segera mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat .

Permintaan tersebut disampaikan saat audiensi dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate, Senin 25 Maret 2024.

Fazar menjelaskan, pada audiensi tersebut pihaknya menyampaikan laporan intervensi spesifik dan intervensi sensitif dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.

Baca Juga: Indonesia Akan Punya INA Digital yang Teknologinya Canggih, Apa Itu INA Digital? Begini Penjelasan Menpan RB

 

Dalam kesempatan itupun dilaporkan hasil pelaksanaan Rembuk Stunting Provinsi Jawa Barat yang telah dilaksanakan pada akhir Februari lalu.

“Salah satu hasil yang diharapkan dari audiensi ini adalah terbitnya surat edaran oleh Pj Gubernur kepada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat terkait langkah nyata dalam mencapai target Jawa Barat Zero New Stunting,” jelas Fazar.

Diharapkan dengan adanya audiensi ini, sinergi lintas sektor yang lebih kuat dapat diciptakan dalam penanganan masalah stunting, sambung Fazar sebagaimana dikutip akun Instagram BKKBN Jawa Barat.

Menjawab pernohonan tersebut, Bey Machmudin menegaskan pihaknya berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat agar mencapai target penurunan prevalensi menjadi 14 persen pada 2024 ini.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi 8 April, PT KAI Imbau Penumpang Datang Lebih Awal

 

“Kita semua berharap bahwa langkah-langkah konkret yang diambil akan membawa dampak positif dalam menurunkan angka prevalensi stunting,” ungkapnya.

Bey menilai komitmen bersama menjadi kunci dalam upaya mencapai target penurunan stunting secara signifikan di Jawa Barat.

Hadir dalam audiensi tersebut Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi.

Dari BKKBN, Sekretaris Perwakilan Irfan Indriastono, Ketua Tim Kerja Hubungan Antarlembaga Advokasi Komunikasi Informasi Edukasi dan Kehumasan Herman Melani, Ketua Tim Kerja Pencegahan Stunting Dean Rosmawati, dan Koordinator Manajer Program Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Yulianto turut mendampingi Kepala Perwakilan Fazar Supriadi Sentosa.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler