Selidiki Dugaan Pembunuhan Anggota Ormas di Depok, Polisi Buru Teman Korban

19 Februari 2024, 18:31 WIB
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana /PMJ News

JURNAL SOREANG - Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan anggota ormas berinisial IZ yang mayatnya ditemukan di indekost kawasan Beji, Kota Depok, masih terus dilakukan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya menemui kendala karena tidak ada rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Ia mengungkapkan, kamera CCTV di indekost tempat korban ditemukan tewas ternyata tidak aktif.

Baca Juga: Tak Hanya Komeng, Sejumlah Artis Ini Ikut Terjun Mencalonkan Sebagai Anggota Legislatif

Sehingga, pihaknya kini mencari pelaku pembunuhan yang diduga merupakan teman korban berdasarkan keterangan dari saksi-saksi.

"Tapi yang mengarah ke pelaku dari (keterangan) saksi-saksi ini belum ada, CCTV juga mati, jadi kita tinggal nyari orang diduga pelaku. Tapi saat itu, dia berada di situ dan belum kita temukan. Itu yang masih kita cari," tutur Arya Perdana dalam keterangannya, Minggu, 18 Februari 2024.

Arya menambahkan, penyidik akan meminta keterangan terduga pelaku jika telah berhasil mengamankannya.

Baca Juga: Film 'Kupu-kupu Kertas', Cerita Perjuangan Cinta di Tengah Konflik Sejarah Indonesia.

"Nanti setelah kita ketemu dia, baru kita lihat keterangannya, sinkron nggak dengan yang lain. Kalau sinkron, mungkin saja dia pelaku," jelas Arya.

Sebelumnya, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan anggota ormas berinisial IZ di kamar indekost kawasan Beji, Kota Depok dengan memeriksa sejumlah saksi.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Pradana mengatakan salah satu saksi yang diperiksa adalah pemilik indekost.

Baca Juga: Apa Kabar Kasus Korupsi BTS Kominfo? Kejagung: Penyidikan Masih Terus Berjalan

Yang bersangkutan, lanjut Arya, mengaku ikut minum minuman keras bersama korban dan terduga pelaku pembunuhan.

"Saksi yang diperiksa warga kost sekitar sama si pemilik kostnya. Dia (pemilik kost) cuma bilang minum-minum di situ terus dia keluar. Jadi kejadian minum-minum bersama di situ, minum ciu," ujar Arya Perdana dalam keterangannya, Senin, 12 Februari 2024.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan korban tewas. Namun berdasarkan keterangan pemilik indekost, korban dan pelaku minum minuman keras lima hari sebelum IZ ditemukan tak bernyawa.

Baca Juga: Sinopsis Film Titip Surat Untuk Tuhan, Sebuah Proses Pencarian Jawaban

"Kalau kejadian kita kan berpatokan sama hasil autopsi nanti. Cuma kan yang kita tahu itu, terakhir pemilik kost masuk itu lima hari sebelum ditemukan. Tapi kejadian kapan, nunggu dari hasil autopsi. Nanti hasil autopsi bisa menentukan meninggalnya karena apa dan kapan," bebernya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler