JURNAL SOREANG - Permasalahan air dari PDAM Tirta Galuh Ciamis yang mati atau tidak keluar hingga hari ini, membuat kritik pada postingan ulang tahun Direktur Cece Hidayat di akun Instagram @Perumdamtirtagaluh semakin gencar menyerang Dirut PDAM Kabupaten Ciamis tersebut.
Seperti yang ditulis oleh akun Instagram @irfansiddik, ia menuliskan "Pak direktur, sok ibak tara? Abimah jadi ibak ka walungan deui kawas zaman tikotok dilebuan pak (Pak Direktur, masih mandi nggak? Saya jadi mandi ke sungai lagi seperti zaman dulu pak)”.
Akun @ganjar_adipermana mengatakan, “pelayanan baik, informasi tepat dan sesuai. Itu yang diharapkan agar pikiran kami gak kemana-mana. Akhir tahun, menyerap sebesar-besarnya. Serap airnya, serap uangnya,” tulisnya.
Baca Juga: KPK Periksa Dua Ajudan Eks Mentan SYL Terkait Kasus Dugaan Korupsi
Ditambah akun @ashiyasabastari mengatakan, “HBD pak, bade naros pak, ari bapak sok ibak tara? Abi mah sakali pak, da teu aya cai na geuning. (HBD pak, mau nanya pak, kalau bapak suka mandi nggak? Saya mah sekali pak, karena airnya nggak ada)”.
Komentar pedas ditulis oleh akun @kalxmd, ia mengatakan "Curiga korup aing mah, ari cenah aya kebocoran, naha lain ti saacana kejadian dibebenah, alat-alat na geus kolot teh da kudu diperbaharui nanaon ge, anggaran teh dipake naon wae atuh, nu sangsara mah rakyat deui. (Curiga korupsi saya mah, katanya ada kebocoran, kenapa nggak dari sebelum kejadian dibenerin, alat-alat yang sudah tua harus diperbaharui. Anggaran itu dipakai buat apa, yang sengsara rakyat lagi).”
Baca Juga: Kalah Melawan Spanyol 0:1, Erling Haaland Harus Menghadapi Laga Play Off Agar Lolos Euro 2024
Komentar kocak juga ditulis oleh akun @alhikmahwid, Ia mengatakan "Selamat ulang tahun pak dirut, manawi tiasa nyelang heula 100 mah bade meser cai galon kanggo ibak. (Selamat ulang tahun pak dirut, apakah bisa pinjam dulu 100 ribu, mau beli air galon buat mandi)”.
Ditambah komentar dari akun @pascaadhaa, ia menuliskan "Asa kurang etis upload ulang tahun bari cai teu aya wae mah (Sepertinya kurang pas upload ulang tahun kalau air tidak mengalir)”.
Sementara, PJS Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis, Cece Hidayat membenarkan perihal air PDAM yang tidak mengalir kepada masyarakat karena ada kebocoran pipa. Pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki.
Baca Juga: Sempat Mangkir, Pegawai KPK Tomi Murtomo Diperiksa Hari Ini Soal Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL
"Kebocoran pipa ini bukan karena faktor usia, akan tetapi secara teknis usia pipa itu masih layak, tapi kenapa bisa ada kebocoran, tentu faktor-faktornya harus kita ketahui," ucap Cece Hidayat Senin 16 Oktober 2023.
Ia juga menyampaikan, keluh kesah masyarakat karena air tidak bisa mengalir Dia memaklumi dan memahami.
Karena jangankan sehari dua hari, 2-3 jam saja tidak ada air tentu akan menjadi hambatan kebutuhan pokok.
"Ya masyarakat bebas untuk berkomentar, karena kita tugasnya memberikan pelayanan, dan itu menjadi motivasi kami bagaimana air itu sebagai sumber kehidupan, dan PDAM berkomitmen untuk memberikan kepuasan pelanggan," jelasnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Siap Perpanjang Kontrak di Al Nassr Hingga 2027
Dia juga mengatakan, jika tidak berbuat sekarang, maka ke depan akan menjadi persoalan yang lebih parah.
Jadi, menurut Dia, apa yang dilaksanakan saat ini, adalah untuk memberikan pelayanan ke depan lebih baik.
"Kita akan mempunyai pekerjaan besar, dan ini harus dipersiapkan. Kalau tidak mengambil langkah untuk mengoptimalisasi jaringan, maka akan jadi masalah besar ke depan," ucapnya.
Baca Juga: Sempat Menolak West Ham United, Maguire Ingin Pindah ke West Ham agar Bisa Main di Euro 2024
Ia menyebut, untuk anggaran perbaikan pipa, tahun 2022 PDAM Tirta Galuh Ciamis menerima anggaran dari pusat untuk Jaringan Distribusi Utama (JDU) sebesar Rp 17 miliar. Dan itu sudah selesai dikerjakan.
"Anggaran JDU itu untuk pengadaan dan perbaikan pipa, kita hanya menerima fisik, mereka (pihak pusat) yang melakukan lelang dan yang mengerjakan. Nah dalam pelaksanaannya, tentu ada pelayanan kepada masyarakat yang terganggu," ungkapnya.
Selain itu, kata Dia, ada anggaran Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) dari APBD yang dicairkan tahun 2022. Dan itu sudah disertakan penyertaan modal ke PDAM Tirta Galuh untuk pelaksanaan di tahun 2023.
Baca Juga: Nego Hingga Sembilan Bulan, Hingga Lima Kali Ditolak, Sheikh Jassim Tidak Jadi Beli MU
"Anggara DDUB itu sebesar Rp 5,5 miliar, ditambah dana internal Rp 1 miliar, meliputi untuk pengadaan pipa dan pembiayaan untuk Jaringan Distribusi Bagi (JDB)," ujarnya.
Dia menyampaikan, anggaran itu tidak lepas dari dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Ciamis dan persetujuan Dewan Perwakilan Masyarakat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada bupati dan DPRD, yang sudah mendukung program itu sehingga bisa dilaksanakan, karena tanpa dukungan mereka proyek ini tidak bisa dilaksanakan," ungkapnya.
Semua pekerjaan atau pelaksanaan itu, lanjut Dia, untuk menjamin keberlangsungan pelayanan dan menambah cakupan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Ia menyebut, pihaknya tidak berfikir untuk hari ini saja, tapi untuk masa depan. Sehingga, generasi yang akan datang sudah disiapkan untuk 10 ribu pelanggan.
"Kita mencadangkan untuk 40 ribu jiwa di tiga kecamatan. Yaitu, Cijeungjing, Ciamis, dan Baregbeg, dan tentunya itu bertahap," jelasnya.
Menurutnya, pihak PDAM sudah berfikir jauh untuk kebutuhan, akan tetapi dalam pelaksanaannya pasti ada gangguan pelayanan.
"Seperti saat ini, kita sedang dalam perbaikan pipa atau optimalisasi jaringan distribusi bagi di wilayah perkotaan ciamis, dan tentu ada gangguan pelayanan bagi pelanggan," tukasnya.***