Penutupan Masterplan Ciamis Smart City, Sekda: Solusi Cepat Mengatasi Masalah

5 Oktober 2023, 15:34 WIB
Pendamping Masterplan Ciamis Smart City, Tedi Sukardi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, H tatang./Kayan /

JURNAL SOREANG - Penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Kemenkominfo menuju Ciamis Smart City ditandatangani langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Tatang, di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 5 Oktober 2023.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten ciamis, Tino Armantio mengatakan, bimtek penyusunan Asterolan Smart City merupakan langkah yang dilakukan dalam mewujudkan cita-cita Bupati Ciamis untuk mewujudkan Ciamis Smart City.

"Kita berharap, bimtek smart city ini menjadi langkah serta embrio dalam terwujudnya smart city di Kabupaten Ciamis," ucap Tino.

Baca Juga: Bupati Bandung Kang DS Rotasi 5 Pejabat Tinggi Eslon II dan Lakukan Pelantikan Pejabat Administrasi

Senada, Sekda Kabupaten Ciamis, H Tatang mengatakan, ada 4 tahapan bimtek dan menghasilkan 6 quick win dalam penyusunan masterplan Ciamis Smart City yang telah dilaksanakan.

Ia juga menyampaikan, bahwa quick win merupakan inovasi yang menjadi solusi cepat yang sangat bermanfaat dalam upaya mengatasi permasalahan untuk mewujudkan Smart City.

"Saya berharap semua yang sudah dilaksanakan dalam bimtek dapat terus ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam mewujudkan Ciamis Smart City, karena ini merupakan cita-cita kita bersama, masyarakat Kabupaten Ciamis," ungkapnya.

Sebab, kata Dia, Bupati Ciamis pernah mengatakan bahwa pembentukan smart city bukan hanya mengenai perangkat teknologi namun jauh lebih dari itu adalah intervensi pemerintah daerah, serta komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkannya. 

Baca Juga: Film Dokumenter Ice Cold Jadi Perbincangan, ini Kesaksian Ayah Mirna Salihin Keceplosan Memiliki Botol Sianida

"Kita mengucapkan terima kasih kepada perwakilan dari Kemenkominfo beserta tim pendamping smart city yang telah melaksanakan 4 tahapan bimtek penyusunan master plan smart city di Kabupaten Ciamis," ujarnya.

Sementara, seusai kegiatan pendamping Smart City, Tedi Sukardi menyampaikan, bahwa bimtek Smart City selama 4 bulan telah dilaksanakan dan hari ini merupakan penutup. Dimana selama 4 bulan pihaknya berdiskusi, membahas dan merumuskan dan sekarang sudah mempunyai master plan yang menjadi acuan.

"Master plan ini dibuat dari hasil pembahasan dan diskusi dengan unsur pentahelix dari mulai pemerintah, akademisi, komunitas, tokoh pemuda, tokoh agama dan rekan media," ucapnya.

Dia juga menyebutkan, Kabupaten Ciamis baru-baru ini mendapatkan beberapa penghargaan dan Apresiasi tingkat Nasional, artinya, Kabupaten Ciamis menunjukan banyak inovasi sehingga mendapatkan apresiasi yang harus disyukuri.

Baca Juga: KPU tetapkan 55 Kursi DPRD Provinsi DIY, Cek Alokasi per Dapil di Pemilu 2024, Warga Jogja Merapat!

"Untuk itu, ke depan akan banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Kabupaten Ciamis. Pertama harus lebih banyak lagi melibatkan komunitas, karena mempunyai potensi luar biasa, kemudian harus fokus pada perekonomian dan potensi lainya seperti pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, industri, UMKM dan banyak kreatifitas yang dilakukan," ungkapnya.

Sebagai Pendamping, ia berharap, agar Kabupaten Ciamis dapat konsisten dari waktu ke waktu untuk menindak lanjuti apa yang telah ada dalam master plan, sehingga terus melibatkan banyak pihak komunitas dan pelaku usaha.

"Tentunya saya berharap, ke depan seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi demi Ciamis yang semakin mandiri secara ekonomi, yang ramah untuk seluruh warganya dan Ciamis yang Cerdas," tukasnya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Terkini

Terpopuler