JURNAL SOREANG - Untuk mempererat tali silahturahmi antar umat beragama, Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis bersama Komunitas Gamelan Muslim Ki Pamanah Rasa berkunjung ke Pondok Pesantren Darusalam, Senin 25 september 2023.
Pimpinan Ponpes Darussalam Ciamis, Dr Fadlil Yani Ainusyamsi secara langsung menyambut kedatangan rombongan Gereja Katolik Santo Yohanes di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (PPT) MAN 1 Darusalam Ciamis.
Dia menerangkan, kedatangan rombongan tersebut, sekalian mengisi kegitan Talkshow yang bertema "Talkshow Balad Sejagat".
Baca Juga: Cek Nama Calegnya, Berikut DCS DPRD Dapil Riau 3, Jangan Mau Asal Pilih di Pemilu 2024 Nanti
"Kegiatan ini digagas oleh siswa program keagamaan yang diikuti oleh para siswa dari kelas X hingga kelas XII," ucap Fadlil.
Lanjut Fadlil, kegitan ini juga mengacu dengan ungkapan Mentri Agama bahwa di Tahun 2023 ini dicanangkan Tahun Kerukunan Umat Beragama.
"Gerakan moderasi beragama perlu terus disosialisasikan dan diupayakan oleh semua pihak hingga tingkat akar rumput, maka dengan kegiatan Talkshow Balad Sajagat kita bisa mensosialisasikan tentang kerukunan antar agama," ujarnya
Senada, Ketua Panitia kegitan, Dzaky Diyani Alfawaz, menjelaskan kegitan ini bertujuan untuk menerapkan pentingnya nilai - nilai moderisasi beragama dalam diri baik untuk peserta didik dan masyarakat lainya, maka dari itu Dzaky mengundang Dua Pastur Gereja Katolik, yaitu Romo Mikael dan Romo Gatot untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Talkshow Balad Sejagat.
"Semua ini untuk mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama dalam diri para peserta didik serta membentuk profil pelajar yang Rahmatan lil Alamin," ucapnya.