JURNAL SOREANG - Dinas Lingkungan Hidup di wilayah Bandung Raya tengah gencar-gencarnya menangani permasalahan darurat sampah. Tidak terkecuali DLH Kota Bandung.
Hingga sore hari, Kamis, 11 Mei 2023 Humas Bandung melaporkan sebanyak 25 titik tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sudah dinormalisasi.
Sebagai komitmen Pemkot Bandung yang menjadikan penanganan sampah sebagai prioritas utama untuk ditangani.
Baca Juga: Catat Rekor! Pengungkapan 264 Kg Sabu Cair Polda Jambi Jadi yang Terbesar Tahun Ini
Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebutkan di Kota Bandung terdapat 55 TPS, artinya masih tersisa 30 TPS yang menjadi PR yang harus segera dikerjakan DLH Kota Bandung.
Upaya penanganan sampah Pemkot Bandung yang kini dipimpin oleh PLH Walikota Ema Sumarna, diantaranya:
1. Menambah unit kendaraan pengangkut sampah dan alat berat.
2. Berkoordinasi dengan PeKab Bandung dan Pemprov Jabar untuk menormalksasi TPA Sarimukti.
Baca Juga: Polri Gagalkan Penyelundupan 264 Kg Sabu Cair Lewat Perairan Jambi, 1 WNA Iran Jadi Tersangka
3. Menerapkan pola substitusi di TPS yang overload
4. Mengaktifkan sementara TPA Darurat Cicabe
5. Menggencarkan Program Kang Pisman
(Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan)
Melalui upaya yang bertujuan untuk menciptakan Bandung yang bersih dan nyaman, PLH Walikota Ema Sumarna optimis masalah sampah akan teratasi.
Baca Juga: Kabar Gembira! 2 Zodiak ini Dihantam Keberuntungan di Sepanjang Mei 2023, Hidupnya Penuh Bahagia
Terlebih, jika dibarengi dengan kebijaksanaan masyarakat yang turut menjaga lingkungan dan mengelola sampah mulai dari rumah.
Sehingga mulai tanggal 14 Mei mendatang, Ema dijadwalkan berkeliling ke setiap RW di Kota Bandung.
Hal itu untuk mempraktikkan pengelolaan sampah yang baik, seperti yang dilakukan RW 12 Kelurahan Maleer, Kota Bandung.
"Tidak ada kalender hitam atau kalender merah. Sabtu dan Minggu kami tetap bekerja. Kami sosialisasikan ke masyarakat dan kami akan mulai dari Wilayah Gedebage." Ucap Ema Sumarna.***