Peringati Hari Santri, BKKBN Dorong Gerakan Santri Siaga Kependudukan Ciptakan Generasi Berdaya Saing Tinggi

20 Oktober 2022, 08:45 WIB
Peringati Hari Santri, BKKBN Dorong Gerakan Santri Siaga Kependudukan Ciptakan Generasi Berdaya Saing Tinggi /Jurnal Soreang/Irfan HQ/

 

JURNAL SOREANG – Sebagai upaya menciptakan generasi yang memiliki daya saing tinggi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan selalu terus mendorong para santri terlibat dalam Gerakan Santri Siaga Kependudukan

Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk partisipasi BKKBN di Expo dan Festival Santri se-Jawa Barat yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat yang berlangsung 18-20 Oktober 2022.

Baca Juga: TMMD Ke 115, TNI Blusukan ke Desa-Desa, Kejar Target Penurunan Stunting di Jawa Barat

Forum Pondok Pesantren Provinsi Jawa Barat menjadi penyelenggara kegiatan ini dan acaranya dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam rangka menyambut Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Para santri yang tergabung dalam Gerakan Santri Siaga Kependudukan Jawa Barat hadir bersama Forum Generasi Berencana (Genre) dan membuka stand program “BKKBN Goes to Pesantren: Wujudkan Santri Menjadi Sumber Daya Manusia Jawa Barat Juara Lahir Batin”.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin menjelaskan bahwa Gerakan Santri Siaga Kependudukan merupakan wadah bagi para santri agar teredukasi sekaligus berperan langsung menyosialisasikan Program Bangga Kencana

Baca Juga: Hari Ini, Kamis, 20 Oktober 2022, Tujuh Wakil Indonesia Tampil di 16 Besar Denmark Open 2022, Ini Daftarnya

Dalam kegiatan tersebut, santri dan remaja Genre membagikan informasi dan edukasi tentang pencegahan stunting yang disebarluas melalui media leaflet, ragam tayangan video menarik, interaksi dengan pengunjung serta permainan berhadiah merchandise dari BKKBN.

Lebih jauh Wahidin mengatakan para santri siaga kependudukan dan remaja Genre bisa berperan dalam melakukan assesment calon pengantin menggunakan aplikasi Elsimil, meningkatkan pengetahuan dan berperilaku sesuai prinsip gizi seimbang serta dibekali dengan pendidikan pola asuh orangtua hebat.

“Kelak para santri ini nanti tidak hanya menjadi orang berpengaruh, namun juga melahirkan dan mendidik generasi penerus bebas stunting dan berdaya saing," ujar Wahidin.

Baca Juga: Merasa Takut Amal Ibadah Tidak Diterima Allah SWT, Begini kata Ustad Khalid Basalamah

Dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berkesempatan mengunjungi stand para remaja Genre.

Kegiatan ini didukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Tema Hari Santri Tahun 2022 adalah Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan yang selaras dengan tujuan BKKBN yakni menjadikan santri sebagai generasi muda menjadi sumber daya manusia yang produktif.

“Para santri harus memanfaatkan peluang besar di masa ini untuk mengambil peran penting dalam segala aspek kehidupan dalam bermasyarakat. Terbukti seorang santri dapat menjadi Wakil Presiden, Wakil Gubernur, Pengusaha hingga Politikus. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari pedoman agama yang senantiasa menjadi pondasi dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari, ketekunan serta kemampuan beradaptasi dengan dunia yang dinamis ” kata Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Momen Harganas XXIX! Uu Ruzhanul Ulum; Perkokoh Hakikat Sebuah Keluarga

Gerakan Santri Siaga Kependudukan pertama kali diluncurkan pada 2019 di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihadiri juga Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Gerakan Santri Siaga Kependudukan merupakan salah satu upaya peningkatan wawasan kependudukan bagi para santri di pondok pesantren melalui ustadz-ustadz muda yang telah menyelesaikan workshop dan pelatihan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.

Gerakan Santri Siaga Kependudukan ini bekerjasama dengan kantor Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (NU), dan Koalisi Kependudukan Indonesia Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: Media Center BKKBN

Tags

Terkini

Terpopuler