JURNAL SOREANG- Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Namun menjelang musim hujan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar keselamatan kelistrikan tetap terjaga antara lain instalasi listrik rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN.
Hal ini penting karena air merupakan konduktor yang mampu menghantarkan listrik sehingga sangat rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik.
Saat hujan datang, kebocoran, genangan air bahkan banjir menjadi hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat. Atap bocor dan kabel yang terkelupas akibat panas berlebih, berumur, digigit binatang dapat menyebabkan konsleting apabila dikenai air hujan.
Baca Juga: Yayayan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Bandung Salurkan Bantuan Ramadhan untuk 283 Yatim Dhuafa
Oleh karena itu, sebelum musim hujan, pastikan seluruh kabel di instalasi listrik kita tidak ada yang terbuka.
Selain itu perlu adanya kewaspadaan saat ada genangan air atau banjir agar terhindar dari bahaya listrik seperti tersetrum atau konsleting.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengamankan listrik di antaranya sebagai berikut:
Baca Juga: PHP! Ciparay Mati Listrik Padahal PLN Sudah Jamin Tidak Akan Ada Pemadaman Selama Ramadhan
1. Memperhatikan posisi stop kontak atau kabel rol yang berada di bawah atau dekat dengan lantai dan mengamankan kabel rol atau kabel ekstension yang berpotensi terendam air.
2. Mematikan peralatan listrik dan elektronik yang dekat di lantai (terutama mesin air/ jet pump) dengan mencabut kabel listrik dari stop kontak dan pindahkanke posisi yang lebih aman,
3. Tidak memegang kabel yang terbuka atau terkelupas
4. Apabila rumah dalam kondisi kebanjiran/ stop kontak sudah tergenang, pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) di kWh meter yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik telah dimatikan sehingga tidak ada aliran listrik ke dalam rumah.
Baca Juga: Nyala Terus! Selama Ramadhan, PLN UP 3 Majalaya Bandung Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik
Selanjutnya, apabila air surut dan rumah sudah dalam kondisi tidak banjir agar masyarakat terlebih dahulu memastikan kondisi instalasi listrik (stop kontak, mesin air, peralatan listrik yang terendam) dalam kondisi kering sebelum aliran listrik dinyalakan.
Selain beberapa hal di atas, hal lain yang perlu diwaspadai pada saat hujan adalah petir.
Kasus kebakaran alat elektronik yang tersambar petir merupakan kasus yang cukup sering ditemui. Guna meminimalisir bahaya tersebut, matikan barang eletronik dan cabut kabel dari stop kontak listrik, seperti televisi, radio dan komputer ketika terjadi petir.
Tingginya intensitas hujan biasanya identik dengan terjadinya gangguan aliran listrik yang berujung pada pemadaman.
Dalam kenyataannya, turunnnya hujan tidak serta merta menyebabkan aliran listrik harus dimatikan. Terjadinya pemadaman listrik saat hujan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan benda roboh dan mengenai jaringan listrik, contohnya pohon tumbang.
2. Jaringan listrik tersambar petir (oleh karena itu masyarakat jangan berada didekat jaringan ataupun tiang listrik)
3. Lingkungan tempat tinggal warga atau kawasan gardu listrik terendam banjir
Hal tersebut merupakan kondisi yang membuat listrik harus dipadamkan demi keselamatan warga sekitar.
Sebab jika tidak dipadamkan akan berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang membahayakan keselamatan warga.***