JURNAL SOREANG - Kecelakaan sebuah bus pariwisata terjadi di turunan Jalan Raya Panjalu-Payungsari, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu 21 Mei 2022.
Insiden lakalantas maut yang memakan korban luka hingga meninggal dunia tersebut, hingga kini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan lalulintas bus pariwisata di Panumbangan, Ciamis tersebut yaitu disebabkan rem blong.
Baca Juga: Resmi Jadi Istri! Maudy Ayunda Bagikan Momen Pernikahan Bersama Jesse Choi di Instagram
Akibatnya laju kendaraan bus tidak terkendali. Peristiwa tersebut menewaskan empat orang dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka.
“Sementara dugaan awal karena rem blong. Namun nanti akan kami lengkapi dengan saksi lain dan bukti di TKP," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro dalam keterangannya dikutip dari PMJ News, Minggu 22 Mei 2022.
Terkait hal ini, papar Tony, anggotanya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Minggu pagi.
Selain itu, pihaknya juga telah mengevakuasi dan menyita bangkai bus pariwisata ke Polres Ciamis.
Ditambahkan Tony, saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui lebih jelas penyebab kecelakaan. Hal itu termasuk ada atau tidaknya unsur kelalaian.
"Terkait kelalaian, nanti akan melalui proses penyelidikan. Kami mohon waktu ya," ujarnya.
Tony menegaskan, hingga saat ini juga jajaran masih mencari keberadaan sopir bus yang dikabarkan melarikan diri pasca kecelakaan.
Guna mengetahui keberadaan supir, kata ia, Polisi juga sudah menanyakan keberadaan sopir ke pihak perusahaan bus.
"Kami belum bisa menyimpulkan dia kabur atau takut diamuk massa. Namun ada jaminan perusahaan untuk mendatangkan sopir," tegasnya.
Baca Juga: Tangis Haru Perpisahan Angel Di Maria sang Bintang Piala Dunia dengan Fans dan Pemain PSG
Sebagai informasi, korban yang mengalami luka sebagian sudah diperbolehkan pulang dari tempat pelayanan kesehatan.
Sedangkan sejumlah korban lainnya, hingga kini harus menjalani perawatan penanganan medis di rumah sakit. ***