Pra-Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Jatikarya Bekasi Digelar, Baru 10 Adegan

14 Agustus 2021, 13:46 WIB
Polda Metro Jaya gelar pra-rekonstruksi pembunuhan wanita di Kolong Tol di Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat 13 Agustus 2021./PMJ News/ /

JURNAL SOREANG-Polda Metro Jaya menggelar Pra-Rekontruksi kasus pembunuhan wanita di Kolong Tol Di Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat 13 Agustus 2021.

Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Subdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya membawa tersangka untuk menggelar rekonstruksi pembunuhan wanita yang dikubur di kolong tol Jatikarya.

Dalam rekonstruksi sebagian tersebut, diketahui tersangka pembunuhan Muhammad Ali Al Rasyid alias Habib awalnya menghubungi korban untuk memberikan pekerjaan sebagai terapis bekam pada 4 Agustus 2021 pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Jasad Wanita Tanpa Busana dalam Dus Diduga Korban Pembunuhan, Satria: Luka di Bagian Kepala

"Kemudian korban berangkat dari rumah membawa alat terapi kesehatan ke arah stasiun Cakung. Begitupun dengan pelaku yang juga membawa alat terapi bekam di dalam tas," ungkap Panit II Resmob, AKP Reza di Polda Metro Jaya dikutip dari PMJ News, Jumat siang.

"Tersangka datang menjemput korban di dekat Stasiun Cakung dan keduanya mengendarai motor menuju ke rumah Haji Dani di daerah Hambalang, Bogor," sambungnya.

Tetapi kata Reza, sampai di sana kegiatan bekam tidak terjadi karena yang bersangkutan (pasien) pergi ke Cikeas.

Reza melanjutkan, masuk ke adegan keenam, karena bekam tidak jadi tersangka dan korban mampir ke rumah besar atau villa menemui saudara Dahlan, dengan tujuan sholat dan beristirahat.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wartawan di Simalungun Sumut, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka dan Barbuk Senpi Aktif

Setelahnya, keduanya melanjutkan perjalanan ke rumah pak Ahmad yang tak jauh dari villa tersebut, kemudian memesan bakso. Pada adegan ke-9 inilah, tersangka semakin intens dekat dengan korban dan meminta bekam.

"Setelah tersangka dan korban selesai makan bakso, kemudian tersangka meminta badannya dibekam oleh korban karena merasa kurang enak badan. Kemudian selesai bekam, keduanya pamit dan memberikan kartu nama kepada pak Ahmad yang berisi nomor tersangka," terangnya.

Sampai di sana tambah Reza, baik tersangka dan korban memutuskan untuk melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan korban ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Futsal Berdarah, Terungkap Fakta Baru, Berikut Keterangan Polisi

Reza menjelaskan, reka adegan pra-rekonstruksi ini baru sebagian dan akan dilanjutkan di tempat kejadian perkara yang berlokasi di kolong tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi. 

Sejauh ini dalam pra-rekontruksi yang digelar, terdapat 10 adegan yang telah diperagakan oleh tersangka.

"Sementara untuk adegan yang diperagakan di Resmob Polda Metro Jaya hanya ini. Nanti akan dilanjutkan di TKP," imbuh AKP Reza. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler