Mantan Model dan Desainer Fesyen Ini Kini Aktif Bantu Masyarakat

4 Agustus 2021, 22:19 WIB
Mantan model dan desainer fashion, Teh Wulan /ASEP GP/JS/

JURNAL SOREANG- Mantan model dan desainer fashion,  Santi Wulandari  atau Teh Wulan kini lebih fokus untuk membantu masyarakat.

Seperti saat ini sedang merencanakan menggelar vaksinasi untuk  1.000 orang bekerja sama dengan berbagai pihak.
Teh Wulan yang pernah menjadi model  Majalah X3, Indomodel, dan Maxim  2019 ini tekadnya memang sudah bulat ingin berbagi ilmu dan mensejahterakan masyarakat terutama kaum perempuan dan anak- anak terlantar.

"Mereka membutuhkan kesehatan dan pendidikan yang baik yang seharusnya bisa sekolah gratis hingga tamat SMA. Saya suka terenyuh melihat mereka, saya harus bisa membantu mensejahterakan mereka," katanya saat ditemui, Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Raffi dan Nagita Jadi Duta PON XX, Model Papua Barat: Masalahnya di Mana? Raffi dan Nagita Bisa Angkat Papua

Teh Wulan.mengaku  sebagai single parent yang merasakan bagaimana susahnya banting-tulang dari pagi hingga malam mencari nafkah dan biaya sekolah untuk anak-anak.

"Apalagi di saat pandemi seperti sekarang, banyak yang kena dampaknya, rakyat menjerit,  perekonomian sulit, ema-ema pun banyak yang menjadi buruh serabutan yang dibayar 5 ribu seharinya, “ katanya.

Wulan berusaha menampung anak-anak telantar  dan setahun ini sudah berjalan melatih dan memperkerjakan mereka, “Aku tampung ada 20-an, ya daripada mereka ngutang  ke Bank Emok (rentenir) mendingan kita tampung, kita jadikan pengusaha UMKM . Saya ajarin mereka dress making, membuat pola dan menjahit baju biar punya skill (keterampilan, keahlian). Apalagi di saat pandemi mereka pada membuat masker dan baju hazmat APD (Alat Pelindung Diri). Lumayan hasilnya  buat menutupi kebutuhan sehari-hari, “ paparnya.

 Baca Juga: Pengakuan Model Seksi Tisya Erni yang Dikabarkan Menjadi Orang Ketiga Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher

Wulan juga mau  membuat koperasi  yang nantinya  ada pelatihan-pelatihan dan untuk tahap awal akan membeli “Mesin Sablon Predator” buatan asli anak negeri- Mahasiswa Teknik Mesin ITB, yang harganya jauh lebih murah tapi kualitasnya tidak kalah bagus dari buatan luar negeri.

"Mesin itu  seharinya bisa memproduksi 100-200 kaos sablon. Produknya   akan saya masukin ke desa-desa, biar anak-anak mudanya tidak ada yang jadi pengangguran, bisa jualan kaos, distro atau lainnya, “ katanya pasti.

Mantan peragawati cantik ini memang karirnya   berangkat dunia konveksi apalagi Wulan  juga jebolan Desainer Vila Merah ITB -S2 ( 2017) dan dari 2019 hingga sekarang mengajar (pola untuk baju) di LPK Dress Making  Cimahi serta punya distro di dekat Tabanan –Bali.

Baca Juga: Model Majalah Dewasa Tisya Erni Mengaku Didekati Sule, Begini Jawaban Suami Natalie Holscher

 Wulan juga tahun 2009-2010  pernah  terjun ke dunia entertainmen di Jakarta, dan sempat nongol di sinetron Desert dan Kliwon, Rumah Boneka. dll (Hartin Cinema Art SCTV), serta 2012-2013 bekerja di Soraya Film (SCTV).

"Saya juga  menjadi  aktivis dan pengurus di beberapa organisasi kemasyarakatan dan politik termasuk AMS (Angkatan Muda Siliwangi), dan  Partai NasDem (Nasional Demokrat)," kata Wulan yang mengingatkan menjadi wakil rakyat Itu pengabdian.

Putra kedua wartawan senior(wartawan pengadilan negeri) Koko Asmara Mainur BA  ini akan terus berkarya di dunia politik.

Baca Juga: Wow! Devina Bertha Pecahkan Rekor Dengan 4 Kali Foto Terbaik di Indonesia's Next Top Model, Yuk Simak Fotonya

"Saya  akan lebih melayani masyarakat yang membutuhkan arahan dan bimbingan," kata perempuan yang  lahir di Bandung 7 Mei 1984 dan alumni SMP 29 Gegerkalong dan SMA 6 Bandung.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler