JURNAL SOREANG - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Cimanuk, Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Hingga hari ke tiga, Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban. Sehingga, pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah, menurutnya, pencarian korban hari ini sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan membagi Tim menjadi 2 SRU (Search dan Rescue Unit).
"SRU 1 bertugas melakukan penyisiran sungai dari lokasi kejadian ke arah hilir sejauh 15 km dengan menggunakan LCR (Landing Craft Rubber) dan Rafting,"
"Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan penyisiran sungai dari Babakan Anyar sampai Bendungan Rentang Kabupaten Majalengka sejauh 10 km dengan menggunakan LCR dan Rafting," kata Deden dalam keterangannya, Minggu 24 Januari 2021.
Menurut Deden, unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Tomo, Polsek Tomo, Koramil Rancakalong, BPBD Sumedang, Satpol PP, PMI, Faji, Baznas, Sumedang Mandiri Rescue, GMBI, dan masyarakat setempat.
"Alat penunjang yang digunakan dalam pencairan korban yaitu 2 unit LCR, 2 unit Rafting, 1 set peralatan Alkom, 1 set peralatan medis, dan APD personal " jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya menerima laporan ada warga yang tenggelam saat menyebrang saungai Cimanuk.
"Korban bernama Ruhyat Dani Heryana (45) warga Dusun Ciherang, RT03/03, Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang," tegasnya.
Diketahui, korban menyebrangi sungai cimanuk menggunakan jerigen. Dia terseret arus, karena tidak bisa berenang.***