Kunjungi Korban Longsor, Mentri P3A Bahas Kinerja Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang

- 23 Januari 2021, 08:43 WIB
Mentri P3A RI, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga (kanan) bersama Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir (tengah) dan Ketum Jabar Bergerak, Atalia Praratya (kiri) saat meninjau Pusat Pembelajaran Keluarga di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021.
Mentri P3A RI, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga (kanan) bersama Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir (tengah) dan Ketum Jabar Bergerak, Atalia Praratya (kiri) saat meninjau Pusat Pembelajaran Keluarga di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021. /Jurnal Soreang/humas pemkab sumedang
JURNAL SOREANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, menemui korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021.
 
Mengawali kunjungannya, Mentri bersama rombongan, meninjau Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) didampingi Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir serta istri Susi Gantini dan ketua umum Jabar bergerak Atalia Kamil.
 
Di Pos Pengungsian Taman Burung Perumahan SBG, rombongan berdialog dengan para perempuan dan anak. Mereka menanyakan kebutuhan apa saja yang diperlukan khususnya oleh perempuan dan anak di pengungsian.
 
 
Selain itu, Menteri juga mengobrol dengan seorang anak bernama Abiyu (9) yang bercita-cita menjadi TNI.
 
Kesempatan tersebut, ketua umum Jabar bergerak Atalia Praratya Kamil menyerahkan bantuan kepada warga yang secara simbolis diterima oleh Bupati dan Ooy, sebagai perwakilan pengungsi.
 
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Doni Ahmad Munir memberikan bantuan kepada para petugas di lapangan yang diwakili oleh Ade dari Tagana. Adapun bantuan dari Kementerian, diserahkan oleh Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan kepala perwakilan korban bencana.
 
 
Dalam keterangannya, Menteri P3A, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan, kehadirannya ke Cimanggung, untuk memastikan situasi di lapangan Sesuai dengan amanat Undang-Undang, terutama penanganan korban bencana dari kalangan perempuan dan anak
 
"Kalau kita melihat mana undang-undang tentang bencana bahwa perempuan ibu hamil anak-anak dan disabilitas merupakan kelompok rentan yang harus diprioritaskan dalam mitigasi bencana ini," tuturnya.
 
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas gerakan pendampingan yang menurutnya sudah baik dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun kabupaten Sumedang.
 
 
"Luar biasa saya melihat pendampingannya. Artinya disetiap pos ini bagaimana memberikan ruang yang aman nyaman kepada perempuan dan anak di tempat pengungsian," pungkasnya. ***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x