Network
JURNAL SOREANG - Amerika Serikat hingga kini masih menempati posisi pertama kasus tertinggi Covid-19. Sementara dari Data Worldometers.info, hingga Senin 9 november 2020 dini hari, di dunia mencapai 50.586.712 kasus.
Data pasien yang meninggal mencapai 1.260.012 kasus dan yang sembuh mencapai 35.691.882 kasus.
Amerika Serikat kini masih menempati posisi pertama untuk total kasus infeksi Covid-19 dengan jumlah 10.215.020 kasus. Kasus kematiannya mencapai 243.420 kasus.
Baca Juga: Buntut Pengeroyokan Prajurit TNI, Lima Moge Diduga Melanggar Bea Cukai
AS melaporkan penambahan lebih dari 126.000 kasus infeksi baru, tiga hari berturut-turut.
Dilansirkan rri.co.id, negara dengan kasus positif tertinggi kedua yakni India dengan total mencapai 8.533.537 kasus. Sementara Brasil di posisi tiga dengan 5.653.648 kasus.
Indonesia kini menempati posisi 21 di dunia, dengan total mencapai 437.716 orang.
Baca Juga: Kemenag Akan Evaluasi Umrah Saat Pandemi. Ada Lima Jemaah yang Positif Covid-19 di Mekkah
Sementara itu melihat peningkatan kasus yang signifikan, Presiden terpilih Joe Biden sudah menyampaikan strategi nasional.
Bahkan Biden langsung mengumumkan satgas COVID-19 pada Senin, 9 November 2020.
Satgas COVID-19 seperti dilansirkan Antara, nantinya akan dipimpin oleh tiga ketua, yakni mantan ahli bedah umum Vivek Murthy, mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) David Kessler, dan Dr. Marcella Nunez-Smith dari Universitas Yale, menurut dua sumber yang akrab dengan isu tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah, Imam Masjid di Bekasi Akan Dapat Gaji Rp 2,5 Juta Sebulan. Ini Syaratnya
"Saya tidak akan mengecualikan upaya, atau komitmen, untuk menyelesaikan pandemi ini," kata Biden dalam pidato kemenangannya di Wilmington pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.***
