Baca Juga: Kasih Yoghurt untuk Anak, Emang Boleh?
4. Pentingnya Gerakan Zionisme
Abad ke-19 menyaksikan munculnya gerakan Zionisme, yang menekankan pemulihan kedaulatan Yahudi di tanah air historis mereka. Ini memicu arus imigrasi Yahudi ke Palestina.
5. Pertumbuhan Komunitas selama Mandat Britania
Mandat Britania atas Palestina (1920-1948) menyaksikan pertumbuhan komunitas Yahudi. Meskipun bertentangan dengan kepentingan lokal, imigrasi Yahudi terus berlanjut.
6. Pembentukan Negara Israel
Pada tahun 1948, Deklarasi Kemerdekaan Israel mengakhiri Mandat Britania dan menandai pembentukan negara Yahudi. Ini menimbulkan konflik yang kompleks dengan populasi Arab di Palestina.
Baca Juga: Kenapa Sih Berat Badan Sulit Turun Meski Sudah Diet? Ini Penjelasannya
7. Peristiwa Konflik Arab-Israel
Berbagai peristiwa konflik, seperti Perang Enam Hari (1967) dan Perang Yom Kippur (1973), berdampak pada perbatasan dan kestabilan wilayah. Negosiasi damai menjadi tantangan yang berkelanjutan.