Terkuak! Inilah Alasan China Melarang Pemain Sepak Bola Punya Tato di Tubuhnya

- 23 Oktober 2023, 14:55 WIB
Ini Alasan China Melarang Pemain Sepak Bola Punya Tato di Tubuhnya
Ini Alasan China Melarang Pemain Sepak Bola Punya Tato di Tubuhnya /Tangkapan layar X/@garistengah_id

JURNAL SOREANG - Pemain sepak bola memiliki ragam penampilan. Ada yang suka pakaian modis, berpenampilan sederhana, hingga memiliki tato ditubuhnya.

Tak hanya di beberapa pemain sepak bola, beberapa orang yang punya tato di tubuhnya mempunyai tujuan tertentu.

Di antaranya menutup bekas luka hingga memiliki arti sendiri, mulai dari pencapaiannya untuk suatu tim, hingga tato berupa wajah anak dan istri agar selalu ingat dengan keluarga kecilnya.

Baca Juga: Berulang Tahun pada 23 Oktober, Ini Fakta Tentang Ryan Reynolds yang Memerankan Karakter Deadpool

Untuk tato, itu adalah pilihan pribadi masing-masing pemain sepak bola.

Salah satu pemain yang tidak memiliki tato di tubuhnya adalah Cristiano Ronaldo.

Mega bintang asal Portugal itu memang tidak memiliki tato karena gaya hidup mendiang ayahnya yang suka mabuk dan tidak benar yang pastinya tidak boleh kita tiru.

Tak hanya Cristiano Ronaldo, pemerintah negeri Tiongkok atau yang kita sebut China juga melarang adanya tato di tubuh pemain sepak bola. Mengapa ada pelarangan tato di China?

Baca Juga: Kontroversi Blacklist Wise: Permintaan Kairi Kembali Lagi ke Tim Blacklist, Selengkapnya Cek di Sini

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Garis Tengah @garistengah_id yang diposting pada 20 Oktober 2023, sebelum larangan itu diterapkan untuk pemain sepak bola, pemerintah China sudah melarang aktor, aktris, dan public figure untuk menampilkan tato yang dimilikinya di televisi.

Tak hanya itu, China juga melarang musik hip hop serta budayanya. Hal ini dilakukan agar memberikan contoh yang baik kepada generasi selnajutnya.

Hingga kini, masyarakat China masih ada yang menganggap jika orang memiliki tato di tubuhnya, pasti orang tersebut adalah pelaku kriminal. Pemahaman itu juga masih ada di sebagian masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Intip Perbandingan Koleksi Mobil Mewah Prabowo Subianto vs Gibran Rakabuming Raka, Pasangan Pemilu 2024

Presiden Xi Jinping yang saat itu membangun sepak bola China  melakukan larangan tato pada 2018. Meski belum wajib, hal itu dilakukan untuk membersihkan citra pemain sepak bola yang dianggap pekerjaan yang buruk hanya karena ada pemain sepak bola yang punya tato.

Ini sangat berpengaruh pada orangtua dari anak yang ingin berkarier sebagai pemain sepak bola profesional.

Baru pada 2021, larangan membuat tato mulai resmi diberlakukan. Pelarangan itu diumumkan oleh The General Administration of Sport of China (GAS).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Benarkan 3 Saksi Diperiksa Hari Ini Soal Kasus Dugaan Pemerasan ke SYL

Bagi yang sudah punya, mereka wajib menutup bahkan menghilangkannya.

Salah satu pemain sepak bola profesional yang terdampak dengan peraturan itu adalah pemain senior timnas China, Zhang Linpeng.

Pemain Shanghai Port itu memiliki tato di hampir seluruh tubuhnya. Untuk menutupinya, Zhang Linpeng menutup tato di badannya dengan pakaian sejenis manset.

Bahkan, ia pernah absen karena membela timnas China imbas kebijakan ini. Waktu itu, media di China menyebut jika Zhang Linpeng mengalami cedera. Karena masyarakat di China sudah mengetahui kebohongan itu, masyarakat di China marah. ***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x