Pengguna akun Twitter @His****** juga menggaris bawahi bahwa menunjukkan potongan rekaman audio seperti ini bukan merupakan bukti yang cukup untuk menentukan apakah sesuatu adalah fakta atau bukan.
Ini dikarenakan perkembangan AI (Artificial Intelligence) yang sudah semakin maju. Jadi, rekayasa suara dapat dilakukan oleh siapa saja.***