JURNAL SOREANG - Polandia mengumumkan pada 20 September 2023, bahwa mereka tidak akan lagi memasok senjata ke Ukraina, dan memutuskan untuk fokus pada pertahanannya sendiri.
Keputusan mengejutkan ini muncul di tengah perselisihan pribadi antara kedua sekutu mengenai ekspor biji-bijian, ketika Kyiv berupaya melawan agresi Rusia.
Deretan perselisihan kian meningkat terkait ekspor gandum dari Ukraina, Polandia menelepon Duta Besar Ukraina untuk menyatakan keberatan atas pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemimpin Ukraina mengatakan beberapa negara hanya berpura-pura mendukung negaranya sebagai pembalasan untuk merebut kembali tanah yang diambil oleh Rusia, sehingga menyinggung perasaan Warsawa.
Pasalnya Polandia sebelumnya merupakan salah satu pendukung paling setia Ukraina setelah Rusia menginvasi negara tersebut pada Februari 2022, dan menjadi salah satu pemasok senjata utama Kyiv.
Sebagian besar senjata yang dikirim Amerika Serikat (AS) dan negara lain ke Ukraina dikirim melalui Polandia yang berbatasan dengan Ukraina di barat.
Polandia juga merupakan rumah bagi sekitar satu juta pengungsi dari Ukraina, yang memperoleh manfaat dari berbagai jenis bantuan.
Baca Juga: Kemenkominfo Dalami Penggunaan E-Wallet dalam Judi Online di Indonesia
Persaingan antara Warsawa dan Kyiv meletus setelah Polandia melarang impor gandum dari Ukraina, dengan tujuan melindungi petani mereka sendiri.