Network
JURNAL SOREANG - Setidaknya delapan orang, termasuk tiga anak, tewas dalam dua pemboman mobil terpisah di Suriah utara pada 9 Juli 2023, kata seorang pemantau perang.
Sebuah ledakan menghantam sebuah bengkel mobil di Shawa, sebuah desa dekat perbatasan Turki yang dikuasai oleh pejuang pro-Ankara, kata penduduk kepada AFP.
Lima warga sipil termasuk tiga anak tewas dan 10 lainnya luka-luka, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Baca Juga: Tambah Kekuatan Pemain, Lucas Hernandez Meninggalkan Bayern dan Bergabung dengan PSG
Area yang dikendalikan oleh Turki dan proksi Suriah di Suriah utara menjadi tempat pembunuhan, pengeboman, dan bentrokan yang ditargetkan antara kelompok bersenjata.
Dalam insiden kedua, alat peledak yang ditanam di dalam kendaraan menewaskan tiga pejuang yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi di kota Manbij, menurut Observatorium.
Manbij adalah bekas kubu kelompok Negara Islam yang sekarang dipegang oleh dewan militer yang berafiliasi dengan SDF yang didukung AS.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta : Seekor Sapi Mati Lagi di Gunungkidul Karena Antraks ?
Perang Suriah pecah pada tahun 2011 dengan penumpasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.
