Rusia, kemarin menegaskan kembali klaim bahwa “rezim Russofobia dan neo-Nazi di Kyiv” menggunakan Konvensi Genosida PBB tahun 1948 sebagai alasan untuk “menyeret” kasus ini ke pengadilan.
Sidang tersebut, yang dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 27 September, tidak akan mendalami inti kasus tersebut, namun akan fokus pada argumentasi hukum mengenai yurisdiksi.***