Peluncuran ini pertama kali diidentifikasi oleh pemerintah Jepang yang mengklaim bahwa Pyongyang menggunakan teknologi rudal balisit terlarang dan melewati wilayah udara negara itu, dekat Okinawa.
Juru bicara tertinggi Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan peluncuran terbaru Korea Utara sangat bermasalah dari perspektif untuk memastikan keamanan penduduk, pesawat terbang, dan kapal.
Pyongyang pada hari Selasa mengatakan Penjaga Pantai Jepang akan diadakan antara 24 dan 31 Agustus, mendorong Tokyo untuk memindahkan sistem pertahanan rudal Pac-3, jika ada yang mendarat di wilayahnya.
Peluncuran dilakukan beberapa hari setelah para pemimpin dari Washington, Seoul dan Tokyo bertemu di David Camp di AS, selain itu setelah pelatihan militer besar dengan Korea AS pada hari Senin.***