Pihak berwenang kemudian mengumumkan bahwa layanan dua kereta yang berangkat dari Moskow ke Simferopol dan satu dari arah berlawanan dihentikan.
Serangan di semenanjung Laut Hitam telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Kyiv meluncurkan serangan balasan untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang direbut Moskow, termasuk bertujuan untuk merebut kembali Krimea.
Kemarin, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang berbicara secara virtual di Forum Keamanan Aspen, bersikeras bahwa jembatan Krimea yang dibangun oleh Rusia harus dihancurkan.
Baca Juga: Tertarik Jadi Pembudidaya Kroto? Segini Modal Usaha Keperluan Belanjanya
Dia mengatakan jembatan yang diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018 itu memasok amunisi ke semenanjung Krimea, dan menganggap jembatan itu sebagai 'objek musuh' dan konstruksinya melanggar hukum internasional.
Ditanya apakah Kyiv bertujuan untuk memulihkan Kejahatan dalam serangan baliknya.
Zelensky mengatakan "tujuannya adalah mengembalikan seluruh Krimea karena itu adalah negara berdaulat kami, dan wilayah berdaulat penting bagi kami.".***