Network
JURNAL SOREANG - Pihak berwenang China memperkirakan badai tropis Talim akan melanda China selatan malam ini, pada 17 Juli 2023 menyebabkan banyak penerbangan dibatalkan dan penduduk diminta untuk tinggal di rumah.
Selain itu, otoritas setempat juga memerintahkan kapal untuk kembali melewati perairan negara itu.
Administrasi Meteorologi China, yang mengeluarkan peringatan oranye untuk Talim, tertinggi kedua.
Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor Merenggut 39 Orang Meninggal Dunia di Korea Selatan
hari ini, mengatakan kekuatan badai diperkirakan akan meningkat menjadi topan pada saat mendarat di sepanjang pantai selatan dari Guangdong ke Hainan.
Menurut pihak berwenang, Talim adalah topan keempat tahun ini tetapi yang pertama mendarat di China.
Menurut pusat meteorologi, Talim yang terletak 375 kilometer (km) tenggara kota Zhanjiang di provinsi Guangdong, kini bergerak dengan kecepatan 20 km per jam.
Pusat meteorologi juga memperkirakan angin kencang di laut dekat provinsi selatan dan curah hujan yang luar biasa deras 250 hingga 280 milimeter (mm) di pantai barat daya Guangxi dan Pulau Hainan utara.
Baca Juga: Mutiara Ayu Puspitasari, Jadi Juara Junior Asia Tunggal Putri Indonesia Pertama
Pihak berwenang di Hainan meminta kapal-kapal di perairan terdekat untuk kembali ke pelabuhan dan layanan feri antara Hainan dan Guangdong dihentikan pada Minggu pagi.
