Network
JURNAL SOREANG - 'Fourth of July' ditetapkan sebagai hari peringatan deklarasi kemerdekaan bangsa AS yang diadopsi pada 4 Juli 1776 silam. Ini juga menjadi hari penting bagi warga Amerika Serikat.
Jutaan warga AS di seluruh dunia biasanya akan menggelar pesta meriah untuk merayakan 'Fourth of July. Di AS sendiri, 4 Juli ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Mengenal Sejarah 'Fourth of July' atau Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Dilansir dari situs resmi History, sejarah Fourth of July terjadi pada era Revolusi Amerika. Pada tanggal 2 Juli 1776, Kongres Kontinental memberikan suara untuk mendukung kemerdekaan dari Britania Raya atau Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Tes IQ: Dari ke 7 Gelas yang Ada pada Gambar! Gelas Manakah yang Akan Penuh Terisi Air Pertama Kali
Dua hari kemudian, atau 4 Juli 1776, sejumlah delegasi dari 13 koloni mengadopsi Deklarasi Kemerdekaan, sebuah dokumen yang dirancang oleh Thomas Jefferson. Awal mula Fourth of July sebenarnya terjadi ketika meletus perang revolusi pada April 1775.
Sejumlah koloni Inggris di Amerika Serikat menginginkan merdeka secara penuh dari Britania Raya. Setahun berselang, dukungan semakin melimpah setelah beberapa koloni lain turut bergabung menuntut sebuah kemerdekaan.
Pada 7 Juni 1776, Kongres Kontinental mengadakan pertemuan di Gedung Negara Bagian Pennsylvania, di Philadelphia. Dalam pertemuan tersebut, Delegasi Virginia, Richard Henry Lee, memperkenalkan mosi yang menyerukan kemerdekaan terhadap Inggris.
Setelah mengadakan pemungutan suara dan melewati debat panjang, akhirnya mosi Lee tersebut disepakati oleh para 13 pemimpin negara bagian pada 2 Juli 1776.
