JURNAL SOREANG - Tentara Israel, hari ini pada Rabu, 5 Juli 2023, mengkonfirmasi bahwa salah satu anggotanya tewas akibat insiden penembakan di Kamp Pengungsi Jenin.
Menurutnya, insiden itu terjadi ketika tentara Israel mulai mundur dari kawasan di Tepi Barat setelah operasi penegakan hukum besar-besaran selama dua hari yang juga menewaskan lebih dari 10 warga Palestina.
"Malam ini (Selasa) seorang bintara dalam dinas tempur tewas akibat ditembak dalam operasi militer di Camp Jenin," katanya.
Baca Juga: Laga Persahabatan : Galatasaray Diramal akan Menang 3-1 atas Hull City, Kerem Arturkoglu Cetak Gol ?
Penggerebekan di kamp pengungsi diluncurkan Senin lalu di bawah pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang melibatkan ratusan tentara, serangan pesawat tak berawak, dan kendaraan militer di jalan.
Di Tel Aviv, serangan yang melibatkan kecelakaan mobil dan insiden penikaman melukai tujuh orang sebelum tersangka ditembak mati pada hari kedua operasi militer terbesar Israel dalam beberapa tahun, di pemukiman Tepi Barat.
Pada saat yang sama, menurut militer, lima roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza namun berhasil dicegat.
"Lima roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel, tetapi garis pertahanan udara IDF berhasil mencegat semuanya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Menurut tentara Israel, hingga saat ini belum ada perwakilan Palestina yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.