Network
JURNAL SOREANG – Tim internasional berusaha dengan gigih untuk menemukan dan menyelamatkan kapal selam wisata yang telah menghilang di perairan Samudra Atlantik utara, di lepas pantai Kanada pada tanggal 18 Juni. Kapal selam tersebut tengah melakukan tur bawah laut dengan maksud untuk mengunjungi situs tenggelamnya kapal Titanic.
Tim tersebut terdiri dari pihak berwenang dari Amerika Serikat, Kanada, dan Prancis yang terus berupaya dengan menggunakan pesawat, kapal, dan peralatan lainnya.
Dalam menghadapi situasi yang semakin mendesak karena lima orang di dalam kapal diperkirakan akan kehabisan oksigen pada Kamis pagi, Penjaga Pantai Amerika Serikat pada hari Rabu 21 juni, mengumumkan bahwa sebuah pesawat Kanada telah mendeteksi suara-suara yang tidak dikenali di area pencarian yang sama.
Baca Juga: Catat! 5 Tips yang Ampuh Mendapatkan Beasiswa Agar Impian Anda Tercapai
"Sehubungan dengan suara-suara itu secara khusus, kami tidak tahu apa itu," kata Kapten Jamie Frederick dikutip pada lama antaranews.com kamis, 22 juni 2023.
Pada Selasa 20 juni, sebuah pesawat Kanada juga mendengar suara-suara di wilayah tersebut.
Kapal selam bernama Titan, yang dioperasikan oleh perusahaan AS bernama Open Gate Inc, dilaporkan hilang hampir dua jam setelah memasuki laut pada Minggu 18 juni pagi, menurut pernyataan dari penjaga pantai.
