JURNAL SOREANG- Jumat, 28 April 2023 diwarnai dengan cuaca mendung. Pukul 07.00 waktu Mekkah atau pukul 11.00 WIB gerimis pagi menyapa. Pukul10.00 hujan turun cukup deras. Membasahi tanah haram di hari jum'at suci.
Pembimbing umrah, Ustad Jejen Jaenudin, M.PdI, telah mewanti wanti jamaah, agar datang lebih awal ke Masjidilharam. Jika tidak ingin kehabisan tempat shalat Jum'at.
Dari Hotel Anjum, tempat jamaah umrah PT. Karya Imtaq Bandung menginap, kami berangkat menuju Masjidilharam. Hujan masih turun cukup deras.
Halaman masjid bermarmer putih itu, licin terkena air hujan. Hujan turun, sangat jarang di kota suci itu. Para jamaah berduyun-duyun menuju Masjidilharam, di tengah hujan, dengan suka cita.
Askar (tentara) menutup sementara halaman mesjid, karena hujan. Bersama jamaah, akhirnya tidak melewati halaman masjid. Segera masuk bangunan Masjidilharam yang baru. Bangunan yang sama mewahnya dengan bangunan lama yang lebih dulu berdiri.
Benar kata Ustad Jejen. Pukul 10.30, jamaah sudah menyesaki mesjid. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia.
Bentuk wajah, bahasa yang digunakan, negara asal, hingga pakaian yang dikenakan, beragam. Hari itu, saya seperti hadir di forum internasional dengan orkestrasi ketaatan kepada Allah SWT.