Wangari yang lahir dan besar di Kenya, mendirikan organisasi yang fokus pada konservasi, penanaman pohon dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Organisasi yang didirikan Wangari bernama Green Belt Movement.
Baca Juga: Apa Itu Sindrom Patah Hati? 11 Tips Mencegahnya, Fakta Menunjukan Wanita 10 Kali Lebih Mungkin!
4. MALALA YOUSAFZAI (1997 - Sekarang)
Seorang aktivis HAM berdarah Pakistan, yang sejak usia 11 tahun sudah mengemukakan pendapat tentang sulitnya mendapatkan pendidikan, di bawah kekuasaan Taliban dalam sebuah Blog untuk BBC.
Pada tahun 2014 Malala mendapatkan hadiah nobel berkat perjuangannya menyuarakan pendidikan untuk perempuan muda.
5. GRETA TUHNBERG (2003 - Sekarang)
Perempuan muda berusia 20 tahun kelahiran Swedia, aktivis lingkungan yang bekerja menyampaikan isu-isu perubahan iklim dan pemanasan global.
Pada usia 15 tahun, Greta melakukan aksi mogok sekolah untuk unjuk rasa di Gedung Parlemen Swedia menuntut para politisi untuk lebih mempedulikan lingkungan.***