Seorang profesor geofisika dari King Abdullah University, Martin Mai, mengatakan pada Al Jazeera bahwa gempa yang telah mengguncang Turki dan Suriah ini merupakan salah satu gempa terbesar yang melanda daerah tersebut dalam ratusan tahun.
Baca Juga: Apabila Terjadi Gempa Bumi, Bagaimana Teknik Penyelematan Terbaik? Berikut Tipsnya
Turki merupakan salah satu negara yang berada di zona gempa paling aktif di dunia. Gempa yang melanda bagian barat laut negara itu pada tahun 1999 telah menewaskan sekira 18.000 orang.
Beberapa bantuan telah ditawarkan dengan sigap oleh sejumlah pemimpin internasional. Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mempertahankan hubungan baik dengan dua negara yang dilanda musibah ini, mengirimkan belasungkawa dan dukungannya kepada Erdogan dan Assad.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya sudah bersedia untuk memberikan bantuan darurat ke Turki dan Suriah.
Selain itu, Komisi Eropa telah mengerahkan sepuluh tim pencarian dan penyelamatan dari delapan negara Uni Eropa untuk membantu responden pertama di Turki.
Unit tersebut berasal dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Belanda, Polandia, dan Rumania. Italia dan Hongaria juga telah menawarkan untuk mengirim tim ke Turki.***