TKW Ini Bocorkan Total Gaji TKI Taiwan Tahun 2022 Setelah Alami Kenaikan, Berapa Nominalnya? Ini Penjelasannya

- 11 Agustus 2022, 19:27 WIB
Ilustrasi uang, TKW Ini Bocorkan Total Gaji TKI Informal Taiwan Tahun 2022 Setelah Alami Kenaikan, Berapa Nominalnya? Simak Penjelasannya
Ilustrasi uang, TKW Ini Bocorkan Total Gaji TKI Informal Taiwan Tahun 2022 Setelah Alami Kenaikan, Berapa Nominalnya? Simak Penjelasannya /Pexels/Karolina Grabowska

Biasanya, potongan gaji yang akan diambil oleh agensi dari gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan sekitar 1.500 NT, apabila dirupahkan nominalnya ialah sebanyak 750 ribu rupiah.

Belum berhenti sampai disitu, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan juga masih harus mengalami pemotongan gaji, bukan untuk agensi, melainkan untuk biaya kesehatan.

“Terus kemudian adalagi potongan askes atau biaya kesehatan, kalau dikita  ngomongnya BPJS ya. BPJS di Taiwan itu sebesar 382 NT per bulan di tahun ini, jadi kurang lebih rupiahnya sebesar 191.000 rupiah,” kata Aristya.

Sehingga, potongan gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan setiap bulannya adalah sebesar 1.500 NT, lalu ditambah 382 NT, yang jika dirupiahkan mencapai 941 ribu rupiah.

Lantas, berapa total gaji yang akan diterima oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan setelah mengalami potongan gaji agensi dan biaya kesehatan?

Baca Juga: Yakin Mau Kerja TKI di Panti Jompo Taiwan? Pahami Dulu Ternyata Begini Sulitnya Tugas Mengurus Lansia

“Jadi total sisa gaji yang kita dapat gaji bersihnya TKW informal atau PRT di Taiwan itu sebesar 10.726.500 temen-temen,” jelasnya.

Disamping gaji tersebut, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asisten rumah tangga di Taiwan juga masih mendapatkan bonus tahunan.

"Kalau yang diberikan setiap tahun, kita 1 tahun itu dapat 7 hari, kalau diuangkan itu menjadi 4.669 nt atau kalau dirupiahin sekitar 2.334.500 rupiah kurang lebihnya sekitar segitu ya temen-temen ini menurut itungan saya.

Karena kalau gaji pokoknya itu 20.000 itu dibagi 30, jadinya itu 667 per hari, jadi saya menghitung kalau cuti tahunannya dapet 7 hari per tahun ya saya kalikan 667 nt itu tadi dikali 7 hari," ungkap Aristya.

Halaman:

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah