"Hasilnya pertama dulu beli kebon karet ya kebon karet di Lampung, terus rumah, naikin haji almarhumah ibu, bantu ponakan yang mau kuliah atau apa, sekolah gitu aja," ungkap Arga.
Meski telah berhasil membantu perekonomian keluarganya, Arga mengaku jika bekerja dan tinggal di Hongkong sebagai TKW cukup banyak godaan yang menghampirinya.
"Ya jujur Hongkong itu banyak godaan, banyak godaan ya. Boleh nakal, tapi jangan lupa kita menyisihkan sebagian gaji yang kita untuk nabung diri sendiri gitu," kata TKW itu.
Maka dari itu, ia bertekad untuk selalu menabung dari gaji yang didapat selama menjadi TKW di Hongkong untuk masa depannya juga orang tua.
"Harus disisakan untuk ditabung masa depan kita sendiri, iya. Itu wajib orang tua, jangan diabisin semua," bebernya.
Arga juga membagikan mengenai tips bagaimana ia bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan atas kerja kerasnya menjadi TKW di Hongkong.
"Tips yang lain ya jangan sampe jangan sampe besar pengeluaran daripada penghasilan kita. Kita liat umpama kalau orang rumah ya, kebanyakan temen-temen tuh kebanyakan kalau ngobrol itu kebanyakan aduh kurang duit kurang duit terus ya orang rumahnya, kalau bisa orang rumah dibatesin segini, kita segini harus nabung," ucap TKW itu.