Network
JURNAL SOREANG - Salah satu impian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja di luar negeri adalah tentu untuk mencari nafkah.
Namun, terkadang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak jarang sulit untuk mengatur keuangan selama mengadu nasib di luar negeri.
Kesulitan mengatur keuangan ini dapat mengakibatkan apa yang diimpikan oleh TKI tersebut tidak dapat tercapai.
Seorang mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Hongkong pada tahun 1991 silam membagikan tips mengenai hal ini supaya para TKI dapat mengelola keuangan.
Baca Juga: 10 Cara Sederhana Merawat Miss V Wanita Agar Tetap Sehat dan Bikin Suami Puas, Pasturi Merapat Yuk!
Melalui unggahan di kanal YouTube Chandra Hongkong, ia membagikan tips mengenai bagimana cara agar TKI bisa mengelola keuangan.
Dilansir dari kanal YouTube Chandra Hongkong, berikut ini merupakan tips bagi para TKI agar bisa mengatur keuangan.
1. Pintar membedakan keinginan dan kebutuhan
“Nah yang pertama, kita harus bedakan antara keinginan dan kebutuhan, karena kalau kita tidak bisa mempisahkan dua-duanya ini, nanti yang pusing kita sendiri.
Kalau kita ikuti selalu dengan keinginan kita, atau gaya hidup kita, ya tentu namanya manusia keinginan manusia itu gak ada batasnya,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTubenya pada 9 Agustus 2022.
Penting bagi para TKI untuk mengetahui seberapa banyak pendapatan atau gaji yang diterimanya selama bekerja.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi jumlah atau biaya pengeluaran untuk hidup lebih besar dibandingkan dengan pendapatan atau gaji.
2. Peran keluarga
Selanjutnya, tips agar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bisa mengatur keuangan tidak hanya diri diri sendiri saja, tetapi juga dari bagaimana peran keluarga.
“Peranan keluarga atau penerima uang yang di Indonesia sangat penting bagaimana mereka mengatur atau menggunakan uang,” tambah mantan TKI itu.
Sehingga, diharapkan uang yang diberikan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dapat dikelola dengan baik oleh keluarga salah satunya dengan menabung.
Hal ini juga dilakukan untuk mengatur biaya ketika Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sudah tidak bekerja lagi.
Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Bercinta bagi Pasutri, Keuntungan Tak Disangka-Sangka Ini Diungkap Hasil Penelitian
3. Jangan mengikuti arus
“Ini pengalaman yang saya dapet, dari awal ketika TKI pertama menginjak ke Hongkong, lalu pengaruh daripada lingkungan atau kehidupan di masyarakat Hongkong, jadi ada sebagian TKI yang saya lihat, gaya hidup mereka sudah berubah,” katanya.
Selanjutnya, tips ketiga agar para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bisa mengatur keuangan adalah jangan terbawa arus dalam gaya hidup.
“Jadi, kalian harus menentukan target berapa lama kalian harus bekerja di Hongkong, target inilah yang paling penting dan menjadi tolak ukur untuk menabung dan mengatur keuangan,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Lisa BLACKPINK Punya Lima Kucing Kesayangan, Siapakah Mereka?
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik di Hongkong maupun di negara lainnya, diharapkan dapat membuat target berapa lama akan bekerja di luar negeri.
Selain itu, untuk dapat tetap mengatur keuangan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus selalu mengingat apa tujuan awal mengadu nasib di luar negeri.***
