JURNAL SOREANG - Indonesia dan Taiwan sudah sepakat untuk membatalkan pemberlakuan kebijakan zero cost bagi tengan migran termasuk Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Membuntuti penangguhan kebijak zero cost TKI dna TKW Taiwan perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) penempatan Taiwan akan mulai normal kembali.
Sebelumnya, sejak Indonesai akan menerapkan zero cost untuk TKI dan TKW Taiwan, sebagaimana diterapkan di negara lain, proses perekrutan pekerja migran ke negara tersebut mengalami hambatan hingga penurunna drastit.
Kondisi tersebut dipicu pembebanan biaya keberangkatan yang ditanggung majiakn terlalu berat, hingga orang Taiwan tak mampu membayar dana pembiayaan tenaga migrasi TKI dan TKW.
"Sebab pengambilan 1 TKW bisa menghabiskan daa hinga 100.000 NTD, tidak semua majikan mampu ya untuk mendapatkan dana yang sekiana besr untuk merekrut TKW," ungkap host kanal YouTube BMI TAIWAN yang tayang pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya pihak Indonesia membatalkan pemberlakuan zero cost untuk negara Taiwan dalam penyeluran tenaga migrasi.
Baca Juga: Istri Ingin Hubungan Intim Makin Hot? Coba Ucapkan 6 Kata-kata Nakal Ini pada Suami