Network
JURNAL SOREANG - Apakah anda berminat untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai waiters atau pelayan restoran di Brunei Darussalam?
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam yang bekerja menjadi waiters atau pelayan restoran membeberkan berapa gaji yang didapatnya.
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam yang bekerja menjadi TKW waiters atau pelayan di restoran bernama Rena mengungkapkan mengenai gaji serta sistem kerjanya.
Artikel ini akan membahas mengenai informasi gaji hingga sistem kerja seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pelayan restoran di Brunei Darussalam.
Dilansir dari kanal YouTube Eko Mujiono channel EMJ, berikut ini merupakan informasi mengenai pekerjaan TKI pelayan restoran di Brunei Darussalam.
Meskipun bekerja menjadi seorang waiters atau pelayan restoran, TKW bernama Rena itu mengatakan jika ia juga memiliki kemampuan atau keterampilan lainnya.
“Saya sebagai waitress, tapi di Brunei ya itu meskipun waiters kita sama-sama kerja, maksudnya kita bisa kasir, bisa waiters, bisa bartender, bisa menyangkup semuanya lah macam itu kerjanya, jadi bisa menguasai semua,” kata Rena, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Eko Mujiono channel EMJ, pada 5 Agustus 2022.
Sehingga, ia tidak cuma memiliki keterampilan sebagai TKI pelayan restoran, tetapi juga bisa bertugas menjadi seorang kasir, bahkan hingga bartender.
Lalu, berapa nominal gaji yang didapat Rena sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pelayan restoran di Brunei Darussalam?
“Kalo gaji waiters itu pertama di Brunei sekarang ada 350 ada 400 ya lihat skill lah, kalau ada pengalaman atau belum, kalau sudah pengalaman lebih banyak lebih tinggi lah, tapi kalau belum mungkin 350 lah macam itu,” katanya.
Rena mengungkapkan jika gaji standar seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ataupun Tenaga Kerja Wanita (TKW) pelayan atau waiters restoran di Brunei Darussalam sekitar 350 Dolar Brunei.
Perlu untuk diketahui, nominal gaji yang didapatkan akan disesuaikan dengan bagaimana kemampuan yang dimiliki TKI atau TKW yang bersangkutan.
“Kalau sudah ada skill kita pun tinggi bisa 600 700, juga ada disitu pun ada ot kan, jam lebih kalau kita ada ot bisa, nah disitu cari tambahan kerja kita dapet uang lebih lah,” ungkap TKI itu.
Cukup fantastis, Rena mengatakan jika sudah menjadi waiters atau pelayan restoran yang berpengalaman, TKI bisa mendapatkan gaji sebanyak 600 hingga 700 Dolar Brunei.
Bahkan, yang lebih menarik lagi, nominal tersebut belum termasuk uang lembur jika seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus bekerja overtime atau lembur.
Disisi lain, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) waiters atau pelayan restoran di Brunei Darussalam memiliki jam kerja selama 10 jam dalam sehari.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Inilah Tips Menghilangkan Lemak di Leher, Apa Saja?
“Kalau di tempat saya 10 jam satu hari, setiap hari 10 jam, jam 7 sampe jam 5 lah, itu kalau kita teruskan, kalau ada rehat itu tidak, tapi kalau ada, pokoknya satu hari kita ambil 10 jam ya,” ungkap TKI itu.
Rena mengatakan jika ia cukup senang jika mendapatkan overtime, pasalnya ia bisa menambah gaji yang didapat dari uang lemburnya itu.
“Ada di tempat saya banyak ya, alhamdulilah banyak jadi bisa cari uang lebihnya dari situ lah, kalau waiters ya sama kerjanya lah cuma bagian depan saja,” bebernya.
Sementara itu, bagaimana fasilitas yang diberikan perusahaan kepada seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) waiters atau pelayan restoran di Brunei Darussalam?
Baca Juga: Hanya Bermain Game Anak SD bisa Dapat Cuan, Simak Penjelasan Mengenai Aplikasi Penghasil Uangnya
“Sebenernya sudah dikasih tempat house ya, sudah dikasih, tapi karena di sini ada suami jadi ikut suami lah, di sini senang tinggalnya ya tak perlu ngeluarin duit, ada sudah disediakan namanya staffhouse,” ungkap TKI itu.
Rena mengungkapkan jika perusahaannya juga memberikan fasilitas berupa rumah atau staffhouse kepadanya. Namun, karena ia sudah bersuami, ia memilih tinggal bersama suaminya.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk bekerja menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) waitress atau pelayan restoran di Brunei Darussalam?***
