2. Merasa rindu dengan kuliner Tanah Air
Tantangan yang sekaligus menjadi duka bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam juga negara lainnya adalah rindu dengan kuliner di Tanah Air.
Meskipun saat ini restoran Indonesia sudah banyak dan mudah ditemui di luar negeri, cita rasa yang ditawarkan memang belum bisa mengobati rasa rindu terhadap kuliner di Tanah Air.
Baca Juga: 2 Pilar Juventus Ini Akan Absen di Debut Pertamanya di Liga Serie A Italia, Siapa?
3. Tidak ada hiburan
Lalu, duka yang mungkin dialami oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam adalah tidak adanya hiburan.
“Dukanya di Brunei itu, ini khusus di Brunei ya, dukanya di Brunei itu minim sekali hiburan. Mungkin dulu ada lah hiburan karaoke buat keluarga gitu yang gak ada minuman-minuman beralkohol itu ada.
Tapi sekarang sudah ditiadakan. Ya mungkin karena gak ada faedahnya menurut yang pemerintah Brunei di sini jadi ditiadakan,” kata Raden, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTubenya, pada 1 Agustus 2022.
Sehingga, salah satu opsi liburan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam adalah berkunjung ke tempat wisata alam, mall, atau pusat perbelanjaan.
Disamping menyimpan pengalaman duka, Raden juga mengungkapkan pengalaman suka yang ia rasakan selama menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam.