Sejarah Panjang Singapura, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, 4 Ras Melayu yang Terpecah oleh Konflik

- 29 Juli 2022, 08:36 WIB
Sejarah Panjang Singapura, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, 4 Ras Melayu yang Terpecah oleh Konflik
Sejarah Panjang Singapura, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, 4 Ras Melayu yang Terpecah oleh Konflik /Youtube

Kemudian Belanda menekan Sultan Siak dalam perjanjian pada tahun 1822 untuk tidak membuat sembarang kerjasama tanpa persetujuan dari Belanda. 

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Kerja Keras Akhirnya Membuahkan Hasil

Serta wilayah Kepulauan Riau menjadi bagian kolonial Belanda pada tahun 1824 wilayah kekuasaan Kesultanan Melayu ini dipisah menjadi dua dengan Perjanjian London.

Antara Belanda dan Inggris, perjanjian wilayah kekuasaan ini menjadikan Riau Linggau, Pahang dan Johor yang masih dalam satu rumpun harus dipisahkan.

Belanda menguasai pulau-pulau nusantara yang sekarang menjadi Indonesia dan Inggris menguasai Semenanjung Malaya yang sekarang menjadi Malaysia.

Baca Juga: PREDIKSI Persib Bandung vs Madura United Liga 1 2022 Pekan ke 2, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Kemudian mereka menempatkan Raja bawahan pada masing-masing kawasan sehingga muncul dualisme kepemimpinan pada bekas wilayah Kesultanan Johor.

Sultan Husein yang didukung oleh Inggris di Singapura sedangkan Sultan Abdurrahman Muazzam Syah yang berkedudukan di Lingga didukung oleh Belanda dari Tanjungpinang.

Kesultanan Riau, Lingga, Pahang dan Johor Kesultanan Melayu yang dipisahkan kini menjadi empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.***

Halaman:

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah