Ungkap 5 Hal Terkait Brunei Darussalam, Negara Islam Miniatur Arab Saudi yang Mirip Provinsi Aceh di Indonesia

- 20 Juli 2022, 17:04 WIB
Ungkap 5 Hal Terkait Brunei Darussalam, Negara Islam Miniatur Arab Saudi yang Mirip Provinsi Aceh di Indonesia
Ungkap 5 Hal Terkait Brunei Darussalam, Negara Islam Miniatur Arab Saudi yang Mirip Provinsi Aceh di Indonesia /

JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam merupakan negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama muslim.

Tak jarang negara ini dikatakan sebagai miniatur Arab Saudi, selain Arab Saudi mereka juga seringkali disamakan dengan salah satu provinsi di Indonesia yaitu Nanggroe Aceh Darussalam.

Namanya pun hampir mirip dengan aksen Darussalam di belakangnya, oleh karena itu beberapa fakta terkait negara ini telah kami rangkum khususnya yang menjadikan mereka jadi identik negara muslim, diantaranya:

Baca Juga: Gaji Tembus Rp12 Juta per Bulan? TKW Cantik Ini Ungkap Jam Kerja TKI di Pabrik Malaysia, Ternyata Begini

1. Negara dengan Harapan Hidup Tertinggi

Nama Brunei Darussalam sendiri berarti about peace atau tempat tinggal yang damai.

Nama tersebut ternyata benar-benar dirasakan oleh masyarakat Brunei Darussalam.

Sebab Brunei Darussalam menjadi salah satu negara yang memiliki standar hidup dan harapan hidup tertinggi se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Workshop dan Fasilitasi Pengurusan Kekayaan Intelektual dan NIB Pelaku Industri Kreatif

Banyak faktor yang membuat Brunei Darussalam menjadi negara dengan angka harapan hidup tertinggi.

Salah satunya adalah Brunei Darussalam menjamin kehidupan warganya di segala aspek.

Mulai dari fasilitas pendidikan dan kesehatan yang bisa diakses secara gratis hingga memberlakukan bebas pajak bagi para penduduknya bahkan untuk para ekspatriat.

Baca Juga: Tidak Terima Glesion Bremer Dijual ke Juventus! Fans Torino Angkat Bicara

2. Tingkat Kejahatan yang Rendah

Sebagai negara yang menganut hukum Islam Brunei Darussalam menjadi salah satu negara dengan tingkat kejahatan yang terbilang rendah.

Brunei Darussalam juga mengeluarkan berbagai aturan untuk menjamin keselamatan warganya.

Sejak awal 90-an klub malam juga dilarang beroperasi di negara tersebut, sedangkan pada 2011 rokok difatwakan haram oleh Brunei Darussalam.

Baca Juga: LIGA INGGRIS: Lisandro Martinez Kena Rasis, Erik Ten Hag Pasrah Jika Manchester United Tanpa De Jong

3. LGBT dan Perzinahan Dilarang Keras

Pada 2014 lalu Brunei Darussalam juga mengisahkan tentang homoseksualitas sebagai kejahatan yang dapat dihukum 10 tahun penjara atau Hukuman rajam.

LGBT sangat dilarang di negara tersebut sehingga dikatakan hukuman mati siap diberikan pada mereka yang melanggarnya.

Satu hal lagi, untuk perzinahan atau hamil diluar nikah maka akan dihukum berdasarkan syariat islam yang berlaku.

Baca Juga: 7 Posisi Hubungan Intim Berdiri Terbaik dengan Pasangan ini Wajib Anda Coba, Dijamin Bikin Ketagihan!

Dengan menganut sistem islami yang berlaku seperti di Aceh makan Brunei Darussalam memberikan kenyamanan bagi umat islam yang ada disana.

4. Negara yang Tak Menjual Alkohol

Sebagai negara muslim yang mengikuti hukum Islam Brunei Darussalam mengharamkan penjualan dan konsumsi alkohol.

Namun orang dewasa non-muslim yang memasuki Brunei Darussalam dapat membawa maksimum dua botol minuman keras dan 12 kaleng bir per orang.

Baca Juga: Dikeluarkan Agensi, Nama Kim Garam Kini Telah Lenyap Dihapus HYBE dari Laman Resmi LE SSERAFIM?

Selain itu bagi mereka yang membawa minuman beralkohol harus melapor ke Bea Cukai di bandara dengan menyampaikan bahwa minuman keras itu hanya untuk konsumsi pribadi saja.

5. Minimnya Transportasi Umum

Hanya terdapat 40 taksi di Brunei Darussalam, sedikitnya taksi di Brunei Darussalam disebabkan masyarakat banyak yang memiliki mobil pribadi.

Maka dari itu taksi hanya digunakan oleh turis atau pengunjung yang stand by di bandara atau Hotel.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Sepakbola Sulit Berkembang di Luar Jawa, dari Anggaran hingga Minimnya Kontestan di Liga 1

Jarang sekali terdapat di jalanan serta tarif yang juga tergolong mahal membuat taksi disana tergolong sedikit daripada negara lain.

Bus di Brunei Darussalam juga tidak banyak dan hampir semua penumpang maupun sopir dan keneknya adalah orang luar Brunei Darussalam.

Ada yang dari Indonesia dan sebagian merupakan orang Bangladesh, uniknya disini tarif di sejak tahun 90-an sampai detik ini tidak pernah mengalami kenaikan tarif.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x