Kebijakan tersebut dapat menjamin kesejahterahan TKW di negara tersbeut, sebab jika majikan tidka memenuhi perjanjian kontrak, PMI dapat melapor dan melakukan pengaduan.
Sedangkan untuk negara Singapura tidak memiliki kontrak baku dalam masalahgaji ataupun uang makan.
Baik gaji maupun uang makan penetapannya tergantung keputusan dari majikan dan pihak agen.
Hal ini berpotensi menimbulkan perbedaan penghasilan TKW non dan eks.
"Kalo di Singapura enggak sesuai kontrak ya, misalkan mengenai gaji tergantung kepada agen dan majikan, dan terkadang antara eks dan pemula itu berbeda sedikit, terkadang eks agak lebih banyak," jelasnya.
2. Ketentuan Hari Libur
Baca Juga: Modus Canggih Mafia Tanah, Polisi: Korban Tak Sadar Tanahnya Diambil Alih
Retya menjelsakan bahwa TKW Hongkong memiliki jatah libur mingguan serta tanggal merah tertentu.